Sebelum Gabung Sporting Lisbon, Martunis Nyaris Jadi Polisi

Liputan6.com, Jakarta - Anak angkat Cristiano Ronaldo, Martunis, ternyata nyaris masuk ke kepolisian sebelum gabung dengan akademi Sporting Lisbon. Meski Martunis sudah setuju untuk masuk ke kepolisian, lantas apa yang menggagalkan niatnya tersebut?

Sang ayah, Sarbini, berharap anaknya dapat bergabung dengan kepolisian agar memiliki masa depan yang cerah. Pasalnya karier sepak bola Martunis sendiri belum terlalu mentereng.



"Usai tamat SMA, Martunis selalu uring-uringan saat latihan sepak bola. Ayahnya pun langsung menawarkannya masuk ke kepolisian, karena sang ayah punya relasi di sana," ucap pembimbing Martunis, Munawardi Ismail, saat dihubungi Liputan6.com (9/7).

"Ayah Martunis khawatir dengan masa depan anaknya itu jika terus bermain sepak bola, karena banyak kabar gaji pemain Indonesia banyak yang belum dibereskan oleh klub."



Akan tetapi saat itu Martunis belum berminat untuk meninggalkan sepak bola. Alhasil, Munawardi yang langsung turun tangan membujuk Martunis agar mengikuti kemauan sang ayah.

"Saya akhirnya diminta ayahnya untuk membujuk agar Martunis setuju gabung ke kepolisian. Saya tekankan sama Martunis, kalau jadi polisi masih bisa bermain bola, tapi kalau jadi pemain bola belum tentu bisa jadi polisi," jelas Munawardi. "Akhirnya Martunis setuju dan ingin masuk ke kepolisian, tapi saat itu pendaftaran sudah tutup, akhirnya kami harus menunggu."



Namun di saat Martunis dan Munawardi menunggu pembukaan pendaftaran ke kepolisian, klub lama Cristiano Ronaldo, Sporting Lisbon, menawarkan untuk bergabung ke akademinya. Momen ini yang membuat niat Martunis untuk bergabung ke kepolisian memudar dan pada Kamis (2/7/2015) ia memutuskan untuk bergabung dengan akademi Sporting Lisbon.  (Ton/Ary)


Baca Juga:
Dibandingkan dengan PKI, PSSI Bakal Panggil Indra Sjafri
Wonderkid Swiss Tinggalkan MU karena Messi dan Xavi
Rooney Menanti Kelahiran Anak Ketiga