Tantang Bali United, Arema Minus 8 Pemain

Jelang Sunries of Java Cup 2015, Arema malah kehilangan Fabiano Beltrame, setelah sebelumnya 7 pemain pergi.

oleh Dewi Divianta diperbarui 30 Jul 2015, 15:19 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2015, 15:19 WIB
Pelatih Suharno dan Arema Cronus
Pelatih Suharno dan Arema Cronus (Faizal Fanani)

Liputan6.com, Banyuwangi - Arema Cronus dipastikan kehilangan delapan pemain untuk menghadapi Skuat Bali United Pusam di Sunrise of Java Cup 2015. Setelah mencoret Sengbah dan Abblode, serta kehilangan Purwaka Yudhi, Kurnia Meiga dan Victor Ignonefo, kini Arema kehilangan tiga pemain lagi.

Ketiga pemain yang meninggalkan Arema adalah Fabiano Beltrame, I Gede Sukadana dan I Kadek Wardana. Hilangnya tiga pemain ini terbilang mengejutkan. Apalagi Fabiano sempat hadir di sesi latihan terakhir Arema sebelum berangkat ke Banyuwangi. Nyatanya, sosok bek berusia 32 tahun itu tidak tampak saat Arema menjajal lapangan Stadion Diponegoro.

"Fabiano kemarin izin karena harus mengantarkan keluarganya pulang ke Brasil," kata kata pelatih Arema Cronus, Suharno, di Banyuwangi, Kamis (30/7/2015).

Menurut Suharno, yang dilakukan oleh Fabiano bisa dimaklumi oeh dia. Terlebih, kondisi sepak bola Indonesia yang tidak pasti membuat kehidupan pemain asing menjadi serba sulit, terutama mereka yang sudah terlanjur membawa keluarganya ke Indonesia.

"Kalau Sukadana dan Kadek, keduanya izin karena masih ada acara di Bali. Karena masih ada upacara adat," ujar Suharno.

Lanjut ke halaman berikutnya>>>

 


Kualitas Rumput Stadion Diponegoro

Arema Cronus
MENANG - Arema Cronus sukses memetik kemenangan 2-1 atas Persis Solo di laga uji coba yang berlangsung di Stadion Manahan, Senin (25/5) sore WIB. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Dapat dipastikan kekuatan Arema dalam melawan Bali United hari ini mengandalkan 18 pemain dan tiga tambahan pemain. "Selain Hermawan, ada dua tambahan lagi yaitu Dio Permana dan kiper muda Yusuf," terang Suharno.

Sementara itu, asisten pelatih Arema, Joko Susilo mengomentari kualitas rumput stadion Diponegoro yang dipakai untuk turnamen Sunrise of Java 2015. Menurut Joko, rumput Stadion Diponegoro sangat bagus dan rata sehingga bisa memudahkan Arema.   

"Permainan cepat andalan Arema. Dan di situ dibutuhkan lapangan yang rata. Untuk strateginya kita lihat nanti saja di lapangan seperti apa, karena kami tetap optimis menatap pertandingan itu," papar Joko. (Dew/Win)

Baca juga:

5 Bintang Tua yang Pernah Dibeli MU

5 Rekrutan Terburuk Real Madrid

Digasak PSG, MU Gagal Juara ICC 2015

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya