Stadion GBLA Tidak Layak, Persib Kembali ke Si Jalak Harupat

Persib Bandung akan menjadikan Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang dalam turnaman Piala Indonesia Satu.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 31 Jul 2015, 01:14 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 01:14 WIB
Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Stadion Gelora Bandung Lautan Api (istimewa)

Liputan6.com, Bandung - Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, tidak layak untuk digunakan dalam perhelatan apapun. "Dari sudut pandang kepolisian dan kemanuasiaan tentang keamanan jiwa dinyatakan ini tidak layak," tegas pria yang diakrab disapa Buwas itu usai meninjau GBLA, Rabu (29/7/2015) kemarin.

Hal ini membuat Persib Bandung harus mencari stadion lain untuk dijadikan kandang dalam turnamen Piala Indonesia Satu. Sebelumnya, Stadion GBLA bakal dijadikan kandang oleh skuat Maung Bandung.

Kabareskrim Komjen Budi Waseso Meninjau Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Liputan6.com / Okan Firdaus)

Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adi Wijaya mengatakan bila izin penggunaan stadion GBLA tidak keluar mengingat berbagai pertimbangan, maka laga kandang Persib Bandung akan dikembalikan ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang.

"Ya Kalau memang tidak diizinkan, kita kembali ke Stadion Si Jalak Harupat untuk digunakan sebagai kandang," kata Risha kepada Liputan6.com di Bandung, Kamis (30/7/2015).

Menurutnya, tidak akan ada pengaruh sangat besar bila Persib batal menggunakan Stadion GBLA. Sebab, Firman Utina Cs tetap bisa berprestasi dengan baik.

"Tetap berharap yang terbaik dan kita pasti akan berusaha sebaik mungkin," ucap Risha.

BANTING STIR - Pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar, bantuing stir menjadi bintang iklan usai PSSI dibekukan FIFA. (Persib.co.id)

Sementara itu, gelandang Dedi Kusnandar menegaskan tidak mempermasalahkan bila skuat Maung Bandung tidak jadi menggunakan Stadion GBLA. Mantan pemain Persebaya ini mengaku hal yang lebih penting adalah bisa kembali bermain sepak bola usai berhentinya kompetisi akibat kisruh PSSI dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Secara pribadi mau main dimanapun sama saja. Yang penting bisa bermain saja," ujarnya melalui pesan singkatnya. (Bog/Ary)

Baca juga:

Allegri Marah kepada Morata, Kenapa Ya?

Real Madrid vs AC Milan: Benitez Ungguli Mihaljovic

5 Rekrutan Terburuk Real Madrid

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya