Menanti Aksi Praveen/Debby di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis

Praveen/Debby bakal menghadapi tantangan berat sejak awal.

oleh Risa Kosasih diperbarui 31 Jul 2015, 14:08 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 14:08 WIB
Praveen/Debby Kandaskan Perlawanan Xu Chen/Ma Jin
Di fase selanjutnya, Praveen/Debby akan berhadapan dengan pasangan asal Hong Kong, Chan Alan Yun Lung/Tse Ying Suet.

Liputan6.com, Jakarta: Indonesia menurunkan tiga pasangan ganda campuran di Kejuaraan Dunia atau TOTAL BWF World Championships 2015 nanti. Dibanding unggulan ketiga dari tuan rumah yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, masyarakat pecinta bulutangkis tengah menantikan kejutan kedua dari peraih emas SEA Games 2015 Praveen Jordan/Debby Susanto.

Kepada Liputan6.com, kolaborasi senior-junior ini mengatakan tak tertekan meski hasil undian memaksa Praveen/Debby bertemu unggulan kelima Nielsen/Pedersen dan unggulan pertama Zhang/Zhao yang unggulan pertama, bila ingin ke empat besar.

"Tekanan sebenarnya tidak ada, tapi semua orang ingin mendapatkan gelar Juara Dunia. Jadi kita bersaing semua lebih keras," kata Praveen Jordan usai berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), Cipayung, Kamis (30/7) petang.

Ini adalah Kejuaraan Dunia kedua bagi pasangan Praveen/Debby. Debby mengatakan komunikasi dengan Jordan yang notabene adalah juniornya sudah semakin baik. "Chemistry di lapangan sudah dapat. Inginnya bisa dapat hasil maksimal apalagi jadi tuan rumah," kata perempuan kelahiran Palembang 26 tahun lalu itu.

Sebelum menjadi partner Praveen di ganda campuran, Debby pernah menyumbangkan emas di SEA Games 2013 Myanmar bersama Muhammad Rijal. Dia mengatakan kalau faktor tuan rumah menjadi motivasi tambahan untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.

"Kalau bertemu unggulan di awal, kita bisa tes kemampuan, apalagi jadi tuan rumah. Kita ingin kasih kejutan," pungkas Debby. (Ris/Def)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya