Liputan6.com, Turin- Mulai 1 Agustus, Manchester United memulai lembaran baru. Mereka kini memakai perlengkapan tanding buatan Adidas. Perusahaan apparel Jerman ini langsung membuat terobosan dengan menyediakan jersey khusus wanita.
Tapi, niat baik Adidas ini malah menuai kritik pedas. Pasalnya, jersey versi wanita yang dibuat Adidas ini dinilai terlalu vulgar.
Fans wanita MU tidak terlalu suka dengan jersey baru khusus untuk kaum hawa tersebut. Mereka menganggap jersey dengan kerah berbentuk V itu telah melecehkan wanita. Sebab jersey tersebut memiliki belahan dada yang terlalu rendah.
"Serius Adidas? Mengapa kerah V terlalu rendah dibandingkan dengan milik tim pria? Beberapa dari kita tidak ingin menunjukkan belahan dada," protes akun Twitter @MUnitedgirl.
Ternyata, tak hanya jersey wanita MU yang terlalu vulgar. Juventus juga kebagian jersey khusus wanita dengan desain yang sama berupa kerah V yang sangat rendah.
Juventus dan MU kebetulan memang baru pada musim panas ini memakai jersey buatan Adidas. Kedua klub ternama Eropa ini sebelumnya menjalin kerjasama dengan Nike.
Baca Juga:
Pedro Datang, Van Gaal Siapkan Formasi Spesial
Video Pep Guardiola Nyaris Adu Jotos dengan Nigel De Jong
Terkait Match Fixing, Komdis PSSI Panggil 4 Pemain PSS Sleman
Bukan Cuma MU, Jersey Wanita Juventus Juga Vulgar
Jersey wanita Juventus juga berbelahan dada rendah.
diperbarui 05 Agu 2015, 18:06 WIBDiterbitkan 05 Agu 2015, 18:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech
Pasar Avtur Indonesia Tidak Dimonopoli, Begini Datanya
PGN Bidik Kawasan Industri jadi Timur Indonesia jadi Pasar Gas Bumi
Aparat Desa Wajib Netral, Diajak Sering Kampanyekan Pilkada Damai
OJK Catat Penerbitan Obligasi dan Sukuk Hijau Mencapai Rp 36,4 Triliun
Anindya Bakrie Susun Pengurus Baru Kadin Indonesia, Begini Reaksi Kubu Arsjad Rasjid