Liputan6.com, Silverstone - Tim Movistar Yamaha memanas menjelang seri ke-12 MotoGP 2015 di Inggris. Penyebabnya adalah dua pembalap mereka, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tengah bersaing menjadi juara dunia.
Saat ini, di papan klasemen pembalap, Rossi dan Lorenzo mengumpulkan poin yang sama, yakni 211 poin. Hasil di Sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) bakal berpengaruh banyak dengan perburuan gelar juara dunia yang dimenangkan oleh Marquez dalam dua tahun terakhir.
Rossi tentu saja sangat berambisi meraih gelar juara dunia MotoGP untuk yang ketujuh kalinya. Sebab, di usianya yang ke-36 tahun, kesempatan meraih gelar juara dunia tidak mungkin datang dua kali.
Pembalap asal Italia itu tentu saja tidak bisa menghindari usianya yang sudah semakin menua. Rossi hanya mempunyai satu modal untuk mengalahkan Lorenzo di Silverstone, yakni pengalaman.
Advertisement
Rossi Punya Pengalaman Lebih
"Mencoba untuk mengalahkan atau melawan Lorenzo yang sedang berada dalam kondisi 100 persen tentu sangatlah sulit. Diperlukan kepercayaan lebih untuk itu," ucap Rossi, seperti dikutip dari Crash.
"Pada tahun 2009, saya bisa mengalahkan Lorenzo. Sekarang, saya hanya punya banyak pengalaman dari dia. Saya berada di depannya jika dilihat dari beberapa sudut," jelas mantan rider Ducati tersebut.
Rossi punya catatan bagus di Inggris. Dia merupakan pembalap yang paling sering finis di posisi pertama di Sirkuit Silverstone. Dia sudah menang di GP Inggris sebanyak lima kali.
"Jika saya bisa menjaga jarak dengannya di lintasan dalam pertempuran nanti, semuanya bisa saja terjadi. Memiliki pengalaman tentu sangatlah penting, tapi saya harus tetap fokus," papar Rossi. (Cak/Win)
Baca juga:
Kecewa dengan Chicharito, Van Gaal Cari Striker Baru
7 Sisi Baik CR7 Sebagai Manusia Akhirnya Terungkap
Eks Pacar Seksi Balotelli Kini Mesra dengan Bintang West Ham
Advertisement