2500 Anak Ikuti Grassroot Coaching di Ciracas

Pelatihan dipimpin langsung pemegang licence grassroot coaching, Maman Suryaman.

oleh Defri Saefullah diperbarui 08 Sep 2015, 23:17 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2015, 23:17 WIB
Kemenpora

Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar Grassroots Coaching dan pembekalan bagi guru olahraga di Stadion Ciracas Jakarta Timur pada 8-9 September.Ada sekitar 2500 anak usia dini mulai dari usia 12 tahun ke bawah yang ikuti kegiatan ini.

Ada empat sesi pelatihan yang dipimpin pemilik licence Grassroot Coaching di Indonesia, Maman Suryaman. Acara dimulai dengan pembekalan untuk guru olahraga atau pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB). Lalu teknik dasar bermain bola seperti passing, kontrol bola, dribling dan shooting ball, ditambah small game semua dilakukan selama dua hari secara bertahap.

"Kegiatan ini menjadi pondasi bagi anak-anak usia muda. Mereka mulai mengenal cara bermain bola dengan baik dan benar, serta gembira. Itu semua dimulai sejak usia dini," ujar Maman seperti rilis yang diterima media.

Peserta Grassroot Coaching terdiri dari anak-anak SSB dan SD. Pemain sepak bola laki-laki dan perempuan sama-sama mendapatkan pelatihan.

"Dukungan pemerintah terhadap sepakbola tidak tanggung tanggung, mereka adalah aset pemain muda yang nantinya akan membawa sepakbola tampil di kancah dunia, perlu diperhatikan dan didukung perkembanganya," tambah Asisten Deputi (Asdep) Bidang Olahraga Pendidikan Kemenpora, Sukarno.

Setelah Jakarta, ada 4 kota lain yang bakal menggelar grassroot coaching. Yakni Jawa tengah 11-13 september, Jawa timur 18-20, Sumatra utara 25-27 dan Bali 24 oktober. (Def/Ian)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya