Ketua Umum PSSI Siapkan Wakil di Tim Kecil Bentukan FIFA

La Nyalla Mattalitti meminta tidak ada saling klaim terhadap pembentukan tim ad hoc reformasi sepak bola Indonesia.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 03 Nov 2015, 16:04 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 16:04 WIB
20151103-Usai Pertemuan Tertutup, Delegasi FIFA dan AFC Bungkam-Jakarta
Delegasi Komite Ekskutif FIFA, Kohzo Tashima menghindari wartawan usai pertemuan tertutup dengan sejumlah pihak di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (3/11/2015). Kohzo langsung meninggalkan kantor PSSI usai pertemuan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta PSSI membenarkan bahwa induk olahraga sepak bola dunia FIFA bakal membentuk tim ad hoc untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang melanda sepak bola Indonesia saat ini. Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti, bahkan berniat mengirimkan satu nama untuk mengisi tim yang akan dihuni 9 orang itu.

La Nyalla sudah menyebut satu nama, yakni Hinca Panjaitan. Namun keputusannya tetap akan ditentukan lewat rapat komite eksekutif PSSI.

"Kalau saya sih mau Hinca Panjaitan. Tapi saya harus bawa ke rapat exco dulu. Saya tidak bisa memutuskan sendiri," kata La Nyalla di kantor PSSI, Selasa (3/11/2015).

Baca Juga

  • Usai Temui FIFA, Ketua APPI Minta Tim Kecil Libatkan PSSI
  • Bertemu FIFA, PT Liga: PR Kita Mensinergikan Pemerintah dan PSSI


La Nyalla juga menegaskan tim tersebut akan berpegangan pada statuta FIFA. La Nyalla juga menegaskan bahwa pihak PSSI dan pemerintah sebaiknya tidak perlu saling klaim terkait tim tersebut. Sebaliknya kedua lembaga harus bekerjasama demi mempercepat penyelesaian masalah sepak bola Indonesia.

"Jika inginkan reformasi, ayo kita sama-sama. Kan pemerintah ingin melihat upaya PSSI memperbaiki sepakbola, nah ini salah satunya. Ayo kita sama-sama bekerja," tambah La Nyalla. "Kalau reformasi ini berjalan baik, pemerintah tentu akan mencabut pembekuan dan FIFA otomatis akan mencabut sanksinya."

Pembentukan tim ad hoc reformasi PSSI pertama kali mencuat saat FIFA bertemu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Istana Negara, Senin, 2 November 2015. Usai pertemuan, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mengatakan bahwa pihaknya akan segera membentuk tim kecil yang akan menjembatani antara pemerintah Indonesia dengan AFC dan FIFA  terkait pembenahan sepak bola nasional.

 

Namun PSSI menganggap bahwa tim tersebut merupakan inisiatif FIFA dan tetap akan melibatkan PSSI. Tim tersebut juga akan melibatkan pemerintah, pemain, pelatih, wasit, independen, dan media. Fungsi tim itu adalah mereformasi sepakbola Indonesia yang saat ini sedang mengalami masalah. (Ton/Rco)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya