Liputan6.com, Bangka Belitung - Sekretaris Jenderal Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatra Selatan Augie Bunyamin mengungkap pihaknya tidak dapat menggunakan bus Asprov selama berada di Bangka Belitung. Ini disebabkan adanya logo PSSI pada bus yang mengangkut tim Pra PON sepak bola Sumsel.
Augie menyebut Tim Transisi sebagai penyebab pihaknya dilarang menaiki bus yang memiliki logo PSSI tersebut. "Ketua Kontingen Sumsel Aidit Azis menyampaikan ke saya setelah diimbau KONI yang mendapat teguran dari Tim Transisi agar segala atribut PSSI tidak boleh dipakai, salah satunya ya bus itu," beber Augie saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (13/11/2015).
Baca Juga
- Mantan Pelatih Timnas Indonesia Resmi Tangani Klub Malaysia
- Menyamar Jadi Pria, Wanita Cantik Gocek Belasan Musuh di Lapangan
- 5 Pelayan Terbaik MU di Liga Premier Musim Ini, Siapa Saja?
"Kalau mau tetap dipakai berjalan, logonya harus ditutup agar tidak terlihat. Tapi, saya tidak menuruti dan tetap kami pakai," tambahnya.
Advertisement
Pelaksanaan Pra PON sepak bola kini diserahkan kepada KONI daerah masing-masing di bawah supervisi Tim Transisi. Tapi, Augie menyayangkan hal itu lantaran berefek langsung pada pelaksanaan Pra PON tersebut.
"Karena adanya kisruh ini, perangkat pertandingan yang digunakan pun bukan dari PSSI, saya tidak tahu wasitnya itu dari mana," ucapnya.
Kontingen Sumsel sudah berada di Bangka Belitung sejak 9 November lalu. Saat ini, Augie berharap Ketua KONI Pusat Tono Suratman dapat segera hadir dan menyelesaikan masalah tersebut. (Ton/Bog)