ISL Bakal Bergulir, BOPI: Lapor Tim Transisi Dulu

PT Liga Indonesia berniat menggulirkan Liga Super Indonesia (ISL) 2016.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 30 Des 2015, 14:45 WIB
Diterbitkan 30 Des 2015, 14:45 WIB
Indonesia Super League 2015 Siap Digelar
CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono memberikan sambutan saat peresmian gelaran ISL 2015 di Lounge VVIP Barat Stadion GBK Jakarta, Sabtu (14/2/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PT Liga Indonesia sudah merencanakan bakal menggulirkan Liga Super Indonesia (ISL) 2016. Ini merupakan amanah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa bulan Oktober silam.

Nantinya ada 18 tim yang bakal mengikuti kompetisi jangka panjang yang diciptakan PT Liga Indonesia.  Sebagai perusahaan yang independen, PT Liga dituntut harus dapat membedakan antara aktivitas bisnisnya dengan polemik atau konflik antara PSSI dan Kemenpora. 

Baca Juga

  • City Ditinggal Sang Kapten Sebulan
  • Mabuk Cinta, Eks Pacar Bek Madrid Sebut Alonso Pilihan Tepat
  • Benitez Cium Kampanye Hitam untuk Lemahkan Madrid


Rencana PT Liga Indonesia tentu saja harus mendapat restu dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). PT Liga Indonesia pun sudah mengirimkan surat permohonan kepada BOPI.

"Kemarin, PT Liga Indonesia sudah mengirimkan surat permohonam rekomendasi kepada BOPI," ucap Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (30/12/2015).

"Kami sudah baca surat permohonan tersebut. Dalam surat itu, PT Liga Indonesia juga meminta restu PSSI. Surat tersebut juga ditembuskan ke PSSI," kata Heru menambahkan.

Menurut Heru, BOPI belum mengambil keputusan. Heru meminta PT Liga juga mengirimkan surat kepada Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait rencananya tersebut.

"Sebelum kami proses ke tahapan lebih lanjut, yaitu verifikasi dan mengeluarkan surat rekomendasi, kami minta PT Liga Indonesia juga melakukan koordinasi terlebih dahulu ke tim transisi," kata Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya