Liputan6.com, Jakarta - Memasuki babak semifinal, regulasi Piala Jenderal Sudirman (PJS) mengalami sedikit perubahan. Hal itu tidak terlepas dari keluhan dari tim semifinalis yakni, Semen Padang, Mitra Kukar, Arema Cronus dan Pusamania Borneo FC.
Pada turnamen ini, semua tim yang tampil wajib menggunakan dua pemain U-21 dalam starting XI. Regulasi itu berlaku sejak babak penyisihan grup hingga semifinal.
"Starting XI harus ada dua pemain U-21. Tapi saat manager meeting, para peserta ingin regulasi ini berubah. Mereka ingin pemain U-21 tidak dalam susunan pemain inti, tapi tetap dimainkan dalam pertandingan," ujar CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, Senin (4/1/2015) di Hotel Century, Jakarta.
Setelah berunding selama dua jam lebih, Hasani akhirnya sepakat untuk sedikit mengubah regulasi, jika ada pemain U-21 yang terkena akumulasi kartu. Tapi, bila ada tim yang menyalahgunakan perubahan regulasi ini akan mendapat denda.
"Bila ada pemain U-21 yang tidak bisa main di awal pertandingan karena akumulasi kartu, bisa diganti dengan pemain senior," ujar pria asal Aceh tersebut.
"Kalau ada tim yang melakukan kecurangan, misalkan memainkan pemain senior, tapi pemain U-21 mereka tidak terkena akumulasi, kami akan memberi denda sebesar Rp 100 juta. Hasilnya tidak akan berubah," papar Hasani.
Denda Rp 100 Juta Jika Langgar Regulasi Piala Jenderal Sudirman
Di semifinal Piala Jenderal Sudirman, regulasi tentang pemain U-21 diubah.
Diperbarui 04 Jan 2016, 19:11 WIBDiterbitkan 04 Jan 2016, 19:11 WIB
Konferensi Pers Semifinal Piala Jenderal Sudirman di Hotel Century (Helmi Fithriansyah/Liputan6.com)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Anak Tumbuh Gigi, Tahapan, Gejala, dan Perawatan yang Wajib Dipahami Ortu
Jurus PTPN Group Tekan Emisi Gas Rumah Kaca
Perbedaan IPK dan IPS, Panduan Lengkap Sistem Nilai untuk Mahasiswa
Apa Hubungannya Gereja dengan Politik di Pemilu Jerman?
Pelabuhan Sampit Awasi Pergerakan Kapal Pakai Teknologi AIS, Ini Keunggulannya
Pengamat Pertanyakan Penyelenggara Jartaplok Boleh Ikut Lelang Frekuensi 1,4 GHz
Modus Baru, Penyelundupan 982 Burung Ilegal di Bawah Sasis Truk Digagalkan
Memahami Kepribadian Arsitek: Karakteristik, Kelebihan, dan Tantangan INTJ
Rasio Kewirausahaan RI Masih Kalah dari Malaysia dan Thailand
Fakta-Fakta Managemen Audit Danantara, Begini Saran Pengamat
Jadi Pelatih Feyenoord, Robin van Persie Terhindar Reuni dengan Arsenal di Liga Champions
Eksklusif 6 Fakta Danur 4 Syuting Besok: Penantian Fans Dibayar Lunas, Prilly Latuconsina Comeback!