Liputan6.com, Jakarta - Pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto tidak mengusung target muluk di balapan pertama Formula 1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (21/3/2016). Rio cuma menargetkan mampu finis di balapan yang berlangsung 58 lap itu.
Selain itu, pembalap kelahiran Solo ini juga ingin mendapatkan pengalaman sebanyak mungkin pada balapan perdananya di Formula 1. Rio Haryanto juga berharap tidak mengalami kendala teknis yang bisa menghambatnya ketika balapan di Sirkuit Albert Park.
Baca Juga
- Belencoso Striker Paling Ideal untuk Persib
- Madrid Kepincut Gelandang Pengangkut Air Leicester
- Akhir Cerita Piala Gubernur Kaltim dan Dilema Ponaryo
"Target saya finis di race. Ini seri perdana. Soal posisi saya belum ada gambaran. Referensi yang logis itu paling rekan setim saya," ujar Rio Haryanto dalam jumpa pers di Gedung Pertamina, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Meski akan menjalani balapan pertama di F1, Rio mengaku tak ada persiapan khusus untuk dilakukan. Persiapan yang dilakukan Rio antara lain dengan mencoba memahami sirkuit lewat simulator.
Mengenai Sirkuit Albert Park, Rio Haryanto mengungkapkan, sirkuit itu adalah sikuit yang menantang. Rio pun enggan membeberkan strategi apa yang akan diterapkannya pada balapan debutnya di adu cepat jet darat.
Pada Jumat (18/3/2016), pembalap berusia 23 tahun ini sudah harus melakoni sesi latihan bebas sebanyak tiga kali hingga Sabtu (19/3/2016). Setelah sesi latihan bebas ketiga pada hari Sabtu, sesi kualifikasi juga mesti dijalani Rio Haryanto.
"Melbourne sirkuit yang menantang terutama soal cuacanya. Soal strategi saya tidak bisa membeberkan, karena itu confidential team (rahasia tim). Yang pasti kita akan mencari solusi yang terbaik," ucapnya.