Liputan6.com, Bandung - Pelatih kepala Pusamania Borneo FC (PBFC) Iwan Setiawan melontarkan pernyataan kontroversial usai timnya dikalahkan Sriwijaya FC di partai kedua Grup A Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (18/3/2016) malam. Menurut Iwan, wasit Indonesia bodoh.
Pertandingan PBFC melawan Sriwijaya FC memang berlangsung panas. Iwan Setiawan bahkan sempat diusir wasit lantaran melakukan tindakan tak sportif. Pertandingan itu sendiri berakhir 3-1 untuk kemenangan Sriwijaya.
Baca Juga
- Jelang MotoGP Qatar, Marquez Masih Bermasalah dengan ECU
- 8 Besar Liga Champions: Muenchen Meraba Kekuatan Benfica
- Madrid Nilai Wolfsburg Lawan Berbahaya di Liga Champions
"Saat dia suruh saya ke atas menurut saya itu bener. Cuma saya bikin-bikin begitu aja karena kan wasit Indonesia bodoh-bodoh. Jadi enak ngeledek-ngeledeknya. Saya ngledek aja," kata Iwan dalam jumpa pers usai pertandingan.
Iwan menambahkan, kepemimpinan wasit Maulana Nugraha dalam pertandingan tadi buruk. Iwan pun mencontohkan beberapa keputusan wasit yang dia nilai tidak fair.
"Kalau kalian wartawan mau nanya apa aja saya bisa sampaikan. Yang pertama, saat Sutan Samma (pemain PBFC) ada pelanggaran babak pertama terus Sriwijaya counter attack ke gawang kita," kata Iwan.
"Terus awal babak kedua, Sutan Samma masuk ke dalam kotak, mestinya itu penalti tapi wasit tidak kasih penalti," Iwan menambahkan.
Kendati demikian, Iwan meminta maaf soal aksi tidak terpujinya tersebut. Menurutnya hal itu terjadi karena dia tidak bisa mengontrol diri melihat kepemimpinan wasit yang menurutnya buruk.
"Saya juga mohon maaf. Saya juga manusia. Soalnya juga saya instruktur yang mengajarkan law of the game pada pelatih-pelatih muda di Indonesia. Jadi saya mohon maaf melihat kejadian tadi," Iwan mengakhiri.