Petinju Inggris Koma Usai Dihajar di Atas Ring

Liputan6.com, London - Kerasnya olahraga tinju kembali memakan korban. Nick Blackwell, petinju asal Inggris, terpaksa menginap di rumah sakit setelah mengalami pendarahan otak usai naik ring, Sabtu lalu (26/3/2016).

Seperti dilansir The Sun, akhir pekan lalu, Blackwell bertarung melawan Chris Eubank Jr di kelas menengah. Dalam duel ini, Blackwell dihajar habis-habisan sebelum akhirnya wasit Victor Loughlin menghentikan pertarungan dan menyatakannya kalah TKO pada ronde ke kesepuluh.

Sejak ronde pertama, Blakcwell memang sudah dibuat kewalahan oleh lawannya, Eubank Jr. Dia terus dibombardir pukulan uppercut dan hook Eubank sehingga laga seakan tidak berimbang.

Mata kanan Blackwell nyaris tertutup. Hidungnya juga mengeluarkan darah. Namun yang paling fatal adalah luka di bagian otak yang membuat kini terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit.

Ayah Eubank, Chris Eubank Sr sebenarnya sempat meminta anaknya agar tidak memukul bagian kepala Blackwell terlalu sering. Sebab dia sangat menyadari bahaya yang akan timbul. Maklum, Chris Eubank Sr sebelumnya juga mengalami pendarahan otak saat bertemu Michael Watson.

Operasi akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi Blackwell. Pihak keluarga juga sudah terbang ke London untuk mendampingi. Pria berusia 25 tahun itu pun terancam pensiun dari ring tinju.

Sejumlah petinju berusaha membantu meringankan beban Blackwell dan keluarganya. Lewat media sosial masing-masing, mereka berusaha menggugar publik untuk ikut menyumbangkan uang untuk biaya pengobatan petinju malang itu. Bantuan bisa disalurkan lewat crowdfunding.justgiving.com.

"Tolong disumbang teman-teman," teriak Kell Brook lewat akun Twitternya. Brook merupakan mantan juara dunia tinju. Dorongan juga disampaikan oleh sesama petinju, Adam Etches.

Mereka ingin meningkatkan dana sebesar £10,000 yang sudah terkumpul demi meringankan beban finansial Blackwell saat tidak bekerja selama masa pemulihan ke depannya. Blackwell sendiri diperkirakan masih akan berada di rumah sakit dalam beberapa pekan lagi. Penggalangan dana ini juga bertujuan untuk memastikan pihak keluarga tidak kesulitan mengenai pembiayaan.