Liputan6.com, Jakarta Bagi penderita asam lambung seperti yang punya riwayat mag dan GERD, berpuasa bisa jadi tantangan. Asalkan menjaga pola makan yang sehat saat sahur dan buka puasa hal itu bisa mencegah kekambuhan penyakit.
"Bagi penderita GERD dan maag kronis, ada risiko naiknya asam lambung jika pola makan saat sahur dan berbuka tidak diperhatikan. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga pola makan yang sehat agar manfaat puasa bisa dirasakan tanpa memperburuk kondisi mag," kata praktisi kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama.
Baca Juga
Ngabila membagikan tips sehat dan aman saat sahur dan berbuka sebagai berikut:
Advertisement
Saat Sahur
Jangan pernah lewatkan sahur. Sahur sangat penting untuk mencegah perut kosong terlalu lama, yang dapat memicu peningkatan asam lambung. Saat sahur berikut tipsnya:
1. Pilih Makanan yang Lambat Dicerna
- Konsumsi makanan kaya serat dan protein seperti oatmeal, roti gandum, telur, atau ikan.
- Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, dan berlemak karena dapat memicu naiknya asam lambung.
2. Hindari Minuman yang Memicu Asam Lambung
- Kurangi kopi, teh, soda, dan minuman asam seperti jus jeruk.
- Pilih air putih atau susu rendah lemak untuk menjaga keseimbangan asam lambung.
3. Jangan Langsung Tidur Setelah Sahur
Jika langsung berbaring, asam lambung bisa lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi terbakar (heartburn).
"Beri jeda setidaknya 1-2 jam sebelum tidur agar makanan bisa dicerna dengan baik," kata Ngabila.
4. Makan dengan Porsi Kecil tapi Bernutrisi
"Jangan makan terlalu banyak sekaligus, lebih baik makan secukupnya tetapi bergizi," pesan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu lewat pesan teks ke Health Liputan6.com.
Advertisement
Tips Buka Puasa bagi Orang dengan Mag dan GERD
Begitu waktu berbuka tiba, segera konsumsi makanan untuk mengurangi rasa lapar dan mencegah peningkatan asam lambung. Jangan menunda berbuka.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat buka puasa:
1. Hindari Makanan yang Terlalu Berminyak dan Pedas
"Gorengan dan makanan pedas bisa memicu iritasi lambung dan memperburuk gejala GERD," pesan Ngabila.
2. Berbuka dengan yang Lembut dan Mudah Dicerna
Mulai dengan kurma, pisang, atau sup hangat sebelum makan berat.
3. Jangan Langsung Makan dalam Porsi Besar
Makan secara bertahap, mulai dari makanan ringan dulu sebelum ke makanan utama.
4. Hindari Minuman Dingin dan Bersoda
"Minuman bersoda dapat meningkatkan tekanan di lambung dan memicu refluks asam.| pesannya.
5. Tetap Terhidrasi
Minum air putih cukup di antara waktu berbuka dan sahur agar tubuh tidak dehidrasi. Upayakan minum delapan gelas air atau sekitar 2 liter air setiap hari bagi orang dewasa yang dibagi dalam beberapa waktu.
Ciri Mag Kambuh
Mag bisa saja kambuh karena lambung kosong dalam waktu lama atau karena pola makan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka.
Ciri-ciri mag kambuh ditandai dengan rasa nyeri atau perih di bagian atas perut. Lalu, perut terasa tidak nyaman, disertai sensasi ingin muntah. Lalu, rasa asam dan pahit di mulut disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam)
"Kalau mag atau GERD kambuh saat puasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apakah perlu penyesuaian pola makan atau konsumsi obat tertentu," pesan Ngabila.
Advertisement
