Tontowi / Liliyana Juara Malaysia Open

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Lewat pertandingan yang melelahkan dan menegangkan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya memenangkan final ganda campuran Malaysia Open Super Series Premier 2016. Tontowi/Liliyana mengalahkan pasangan tuan rumah, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan rubber game dalam waktu satu jam 21 menit, Minggu siang (10/4/2016).

Meski Chan/Goh didukung mayoritas penonton yang memadati Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia, hal tersebut tidak berpengaruh bagi Tontowi/Liliyana. Juara All England 2012, 2013, dan 2014 ini dapat mendominasi pertandingan dan unggul 11-4.

Namun, setelah interval pertama, Chan/Goh menemukan pola permainan mereka dan merepotkan Tontowi/Ahmad. Skor pun menjadi imbang 11-11 dan pertandingan berjalan lebih ketat.

Meski demikian, Tontowi/Liliyana terus memimpin perolehan angka dan berpeluang memenangi game ini setelah unggul 20-17. Tetapi, Chan/Goh tak menyerah dan meraih tiga poin beruntun untuk memaksa laga dilanjutkan dengan deuce. Setelah skor sama 21-21, dua poin yang didapat Tontowi/Liliyana akhirnya menyudahi perlawanan Chan/Goh di game pertama.

Pada game kedua, pertandingan berlangsung ketat di awal. Kedua pasangan saling susul-menyusul angka. Tetapi, setelah skor sama 8-8, perolehan poin Chan/Goh tak mampu dibendung Tontowi/Liliyana.

Setelah unggul 13-8, permainan Chan/Goh terus merepotkan Tontowi/Liliyana. Peraih medali perak SEA Games 2015 tersebut akhirnya memenangi game kedua dengan skor 21-13.

Situasi pada game ketiga tidak berubah. Kedua pasangan saling jual beli pukulan dan adu drive. Perolehan poin berjalan ketat hingga 9-9. Setelah itu, Tontowi/Liliyana menjauh dengan memimpin 13-9. Tapi, Chan/Goh sempat mendekati perolehan poin dengan skor 16-17.

Namun berkat ketenangan, Tontowi/Liliyana akhirnya menuntaskan perlawanan Chan/Goh. Smes keras Tontowi tidak bisa dikembalikan pasangan ini. Tontowi/Liliyana pun menang 21-16.

Tontowi/Liliyana berhak atas gelar juara ganda putri Malaysia Open Super Series Final 2016. Pasangan yang diakrab disapa Owi dan Butet itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke final setelah Jonatan Christie dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tersingkir di semifinal.