Skuat 'Kegemukan', PBFC Masih Getol Cari Pemain

Liputan6.com, Jakarta - Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi salah satu tim peserta Indonesia Soccer Championship (ISC) yang paling getol menyeleksi pemain anyar jelang kick-of kompetisi pada 29 April mendatang. Sejak mengontrak pemain non-Asia mereka, Edilson Tavarez dan Tarik Boschetti, Pesut Etam masih punya hak merekrut dua pemain asing lagi.

Hal ini dikatakan oleh Sekretaris tim PBFC, Donny Fahrochy kepada Liputan6.com, pada Senin (11/4/2016) usai rapat 18 pengurus klub bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi. Kini, jumlah pemain yang telah bergabung untuk latihan bersama PBFC telah mencapai 32 orang, belum termasuk pemain asing yang masih diincar klub.

"Wahyu Kristanto dan Daniel Tata (eks-Persipura Jayapura) sedang seleksi dan pemain U-21 kami ada enam, tapi semua belum didaftarkan untuk ISC," kata Donny.

Manajemen klub menyerahkan sepenuhnya pada pelatih anyar Dragan Djukanovic untuk mengeliminasi nama-nama pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim. Donny menambahkan, rencana jangka pendek PBFC saat ini adalah mengamankan tanda tangan 18 pemain mereka, sebelum mendaftarkan 28 pemain untuk berlaga di ISC.

Dari regulasi kuota pemain asing yang diberikan, PBFC baru menyeleksi satu nama, yakni bek Korea Selatan Park Chul Hyung, yang sebelumnya bermain untuk UiTM F.C di Liga Super Malaysia.

Park telah merasakan pola latihan yang diterapkan Dragan Djukanovic. Pelatih asal Montenegro tersebut mulai memimpin sesi training sejak kemarin (11/4) dari Selasa (12/4) tadi pagi. Hingga saat ini, dia belum memutuskan rencana ujicoba sebagai bagian dari persiapan jelang kompetisi.

"Sekitar 40 persen pemain sudah dikontrak. Kami masih mencari striker asing. Intinya kuota pemain asing tinggal dua," kata Donny.

"Sudah cukup turnamen-turnamen lalu untuk ujicoba sebelum ISC. Apalagi kemarin sebulan ada 10 pertandingan, ibaratnya kami Robot FC. Ujicoba dengan klub lokal bisa atau dengan teman-teman PON Kaltim juga bisa karena mereka belum ada agenda," Donny mengakhiri.