Liputan6.com, Paris - Michel Platini akan mengundurkan diri dari jabatan Presiden UEFA. Legenda Prancis ini mengambil keputusan tersebut, menyusul ditolaknya banding atas larangan FIFA untuk terlibat di dunia sepak bola selama enam tahun.
Sebelumnya, Platini mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) atas skorsing enam tahun yang dijatuhkan FIFA kepadanya. Platini dihukum atas transaksi ilegal yang diterima dari mantan presiden FIFA, Sepp Blatter 2011 lalu.
Baca Juga
Baca Juga
- OCA Puji Desain Venue Equestrian Asian Games 2018
- Gerrard Ingin Secepatnya Balik ke Liverpool
- Menpora Tunggu Voters Wujudkan KLB
Menurut pengacara Platini, CAS hanya memutuskan hukuman berkecimpung di dunia sepak bola selama empat tahun terhadap Platini. Keputusan itu tentu saja membuat Platini sangat kecewa.
Akibat hukuman ini, Platini dipastikan tidak boleh terlibat dalam urusan apapun terkait Piala Eropa 2016, yang akan diselenggarakan di negaranya, Prancis, pada Juni hingga Juli mendatang.
"Michel Platini mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai Presiden UEFA pada kongres organisasi berikutnya," demikian pernyataan pengacara Platini, seperti dikutip AFP, Senin (9/5/2016).
Komite Etik FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Platini. Tokoh sepakbola itu dijatuhi sanksi terkait adanya 'dana siluman' sebesar 1,3 juta pounds atau Rp 26 miliar pada 2011 lalu.
Selain dilarang beraktivitas dalam dunia sepakbola selama delapan tahun, Platini mendapat tambahan denda. Ia harus membayar denda sebesar 80ribu Swiss Franc atau Rp 1,1 miliar.
Advertisement