Liputan6.com, Jakarta - Suporter merupakan bagian tak terpisahkan dari sebuah klub sepak bola. Tak hanya memberikan dukungan baik di luar maupun di dalam lapangan, suporter juga banyak membantu keberadaan klub. Namun tidak sedikit ulah suporter yang justru merugikan klub.
Baca Juga
- Eks Presiden Barca: Ada Konspirasi Singkirkan Messi
- Besok, Inter Resmi Milik Perusahaan Tiongkok
- Detik-detik Evakuasi Luis Salom Setelah Kecelakaan Maut
Praktis klub yang kena getah berupa denda. Belakangan ulah merugikan fans mulai terjadi Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.
PT GTS selaku operator sudah membuat peraturan tegas terkait pelanggaran-pelanggaran yang tak boleh dilakukan suporter. Salah satunya suporter dilarang menyalakan suar di dalam stadion. Itu tertulis dalam Pasal 60 dan 62 Kode Disiplin. Denda Rp 60 juta siap menanti.
Advertisement
Larangan tersebut belum membuat mereka kapok. Dalam beberapa laga masih ada oknum suporter yang menyalakan flare. Imbasnya, klub yang mendapat getah berupa sanksi denda.
Setidaknya sudah ada tujuh klub yang dijatuhi denda oleh Komisi Disiplin GTS lantaran suporter masih menyalakan flare. Klub-klub tersebut adalah Barito Putera, Bhayangkara Surabaya United, Semen Padang, Arema Cronus, Persela Lamongan, Persija Jakarta, dan Madura United. Denda yang dijatuhkan kepada mereka tergantung tingkat pelanggaran dalam menyalakan flare. Saat ini rata-rata adalah Rp10 juta.
Besaran denda yang dikenakan terbilang sudah tepat untuk menimbulkan efek jera. Selain itu, tentunya pembinaan bagi klub agar lebih aktif dalam melakukan imbauan kepada suporter. Bisa jadi, ketika masih membandel, denda yang dijatuhkan bisa mencapai Rp60 juta.
Sejauh ini, sejumlah klub tidak ada yang komplain. Sebagian besar justru bakal melakukan sosialisasi terhadap suporter agar tak mengulangi tindakan tersebut. Cara yang efektif adalah melakukan pengamanan ketat sebelum memasuki stadion. Setiap suporter harus menjalani pemeriksaan atau screening secara detail.
Suporter memang bagian dari klub dan tak terpisahkan. Tapi, suporter yang tak santun dan membuat ulah, klub yang akan kena getah. (Penulis: Indra Eka Setiawan)
Klub yang dikenai denda akibat suporter menyalakan flare:
Barito Putera
Denda Rp10 juta dan Rp15 juta
Bhayangkara Surabaya United
Denda Rp10 juta
Semen Padang
Denda Rp10 juta
Arema Cronus
Denda Rp10 juta
Persela Lamongan
Denda Rp10 juta
Persija Jakarta
Denda Rp10 juta dan Rp15 juta
Madura United
Denda Rp10 juta