Liputan6.com, Jayapura - Persiba Balikpapan sukses mencuri poin dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Torabika Soccer Championship presented by IM3 Ooredoo di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (25/7/2016). Pertandingan itu berakhir imbang 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, Persiba unggul lebih dulu lewat gol yang dicetak Kurniawan Karman. Mutiara Hitam --sebutan Persipura-- berhasil menyamakan kedudukan melalui James Koko Lomell.Â
Baca Juga
- Jago Bajak Pemain, 8 Bintang Ini Akhirnya Gabung Chelsea
- Model Argentina Layani Nafsu Seks Pemain Madrid dan Barcelona
- Kiper Cantik Timnas AS Punya Cara Unik Perangi Virus Zika
Pada pertandingan tersebut, klub berjulukan Beruang Madu itu bermain sepak bola negatif. Persiba menumpuk pemainnya di lini pertahanan sendiri. Hal ini membuat Boaz Salossa dan kawan-kawan hanya mampu melepaskan satu sepakan yang mengancam gawang Persiba.
Advertisement
Meski dinilai bermain negatif, pelatih Persiba, Jaino Matos tak mempedulikannya. Bagi dia, hal terpenting adalah membawa pulang poin dari kandang Mutiara Hitam.
"Bermain sepak bola negatif itu tergantung dari penilaian setiap orang. Namun kami senang bisa membawa pulang satu poin dari laga ini. Kami juga berhasil meraih target di Jayapura," ucapnya.
Jaino Matos melanjutkan, dirinya juga sedikit terganggu dengan wasit yang memimpin pertandingan di Stadion Mandala, Prasetyo Hadi. "Sebenarnya saya paling anti untuk berkomentar mengenai kepemimpinan wasit," ujarnya.
"Namun untuk kali ini, saya rasa wasit terlalu berat kepada Persipura. Setiap kali pemain Persipura terjatuh karena berbenturan dengan pemain kami, wasit langsung memberikan hukuman untuk tim ini," kata Jaino Matos.
Eksperimen Persipura Gagal
Sementara itu, pelatih Persipura, Jafri Sastra kesal dengan eksperimennya yang gagal di laga melawan Persiba. Padahal, Jafri sudah menurunkan lima pemain yang berkarakter menyerang, yakni Boakay Foday, Boaz Salossa, Ferinando Pahabol, James Koko, dan Riki Kayame.
"Kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang sudah diciptakan. Padahal saya sudah menurunkan lima pemain berkarakter menyerang. Namun hasilnya seperti ini," ucapnya.
Mantan pelatih Semen Padang itu mengatakan, Mutiara Hitam kekurangan pemain yang bisa menjaga ritme permainan. Setidaknya ada empat gelandang Mutiara Hitam yang masih dalam pemulihan cedera, yakni Immanuel Wanggai, Ian Kabes, Isak Wanggai, dan Nelson Alom.
"Kami kekurangan pemain tengah. Di pertandingan tadi, saya harus memainkan seorang striker sebagai gelandang," kata Jafri.
Advertisement