Liputan6.com, Burnley - Tim raksasa Liverpool harus menyerah dengan skor 0-2 dari tim promosi, Burnley dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu, (20/8/2016). The Reds kembali ke jalur negatif setelah di pekan pertama, mereka mampu menekuk Arsenal 4-3.
Bertamu ke Turf Moor, kandang Burnley, Liverpool sudah tertinggal dua menit setelah kickoff. Bomber Burnley, Sam Vokes mengoyak jala gawang Simon Mignolet. Gol cepat The Clarets ini meruntuhkan kepercayaan Liverpool asuhan manajer Juergen Klopp. Memasuki menit 37, Liverpool semakin terpojok setelah Andre Gray menggandakan keunggulan Burnley menjadi 2-0.
Advertisement
Baca Juga
Burnley sukses mempertahankan keunggulan tersebut sampai pertandingan bubar. Kemenangan ini membuat Burnley menempati papan tengah, di peringkat 7. Tambahan poin tiga ini sangat berarti, pada pertandingan perdana, tim asuhan Sean Dyche ini harus mengakui keunggulan Swansea City dengan skor tipis 0-1. Rapor merah ini membuat Liverpool menempati posisi 9.
Sementara itu, di pertandingan lain, Tottenham Hotspur hanya mampu memetik kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace. Gol tunggal Tottenham dicetak Victor Wanyama. Striker Tottenham, Hary Kane di balik sukses gol tersebut. Dia mengirimkan umpan kepada Wanyama sebelum menaklukkan kiper Crystal Palace, Wayne Hennessey.
Tambahan tiga poin dari Crystal Palace membuat Tottenham menempati peringkat ke-6. Sedangkan, Crystal Palace masih terpaku di posisi juru kunci. Crystal Palace sudah menelan dua kali kekalahan. Setelah tumbang dari West Bromwich Albion (WBA), Crystal Palace kini tumbang dari Tottenham. Kemenangan di pekan ke-3, kontra Blackpool menjadi harga mati untuk Crystal Palace bangkit dari posisi juru kunci.
Tim papan tengah, Everton mengikuti jejak Tottenham, memetik poin sempurna di pertandingan kedua. The Toffes berhasil memetik kemenangan ketika bertandang ke markas WBA, The Hawthorns. Pada laga ini, WBA sempat memimpin jalannya pertandingan melalui gol Gareth McAuley. Namun, Everton berhasil membalas dua gol melalui Kevin Mirallas dan Gareth Barry.