Liputan6.com, Jakarta-
Â
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kembali menginjakkan kaki di Pusat Latihan Nasional (Pelatnas) Bulu Tangkis, Rabu (24/8/2016) siang tadi, usai berlaga di Olimpiade 2016.
Â
Keberhasilan Tontowi dan Liliyana meraih emas di Olimpiade 2016 membuat keduanya diguyur miliaran bonus dari pemerintah serta federasi olahraga.
Â
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan bakal memberikan bonus masing-masing minimum Rp 1 miliar untuk dua atlet berprestasi mereka. Hal ini dikatakan pada jumpa pers di Gedung Serba Guna Pelatnas, Cipayung, Rabu (24/8/2016) siang.
Â
Baca Juga
Â
Manajer tim serta Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menerima bonus yang sama dengan Owi dan Butet. Adapun pelatih mereka, Richard Mainaky, diguyur bonus Rp 500 juta dari PBSI. "Asisten pelatih mereka, Nova Widianto agak sedikit lebih kecil yakni Rp 250 juta. Bonus untuk para terapis serta karyawan sudah ada gradasinya," tutur Gita.
Â
Kemenangan Tontowi/Liliyana, peringkat tiga dunia ini melepaskan dahaga medali sejak delapan tahun terakhir. Gita menambahkan, sejak medali perak yang dipersembahkan di Olimpiade Beijing 2008 lalu, cabang bulu tangkis untuk pertama kali menyumbangkan medali lagi.
Â
"Kemenangan ini menginspirasi atlet pelatnas maupun non-pelatnas. Bukan hanya yang nyaris menang, tapi yang jauh dari kemenangan," ujar mantan Menteri Perdagangan tersebut.
Â
"Kami sudah dapat lapisan-lapisan generasi baru. Untuk tunggal putri, masyarakat harap bersabar. Yang jelas, kemenangan kita didapat dengan mutu," ucapnya.