Liputan6.com, Jakarta Riau Ega Agata tampil memukau pada PON Jabar 2016. Pemanah yang sempat tampil mengejutkan di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu tanpa kesulitan berarti sukses merebut emas recurve perorangan putra.
Di babak final yang berlangsung di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (21/9/2016), Riau Ega yang mewakili Jabar bertarung lawan pemanah Aceh, Dhia Rahmat. Riau Ega menang telak 6-0 (27-21, 27-26, 26-23). Sementara medali perunggu akhirnya direbut atlet D.I. Yogyakarta, Rahmat Sulistyawan.
Advertisement
Baca Juga
Ini menjadi medali emas PON kedua bagi Riau Ega, setelah pada PON 2008 di Kalimantan Timur, ia menang di nomor yang sama. Untuk meraih emas, pemanah berusia 24 tahun itu mengakui, tantangan terberat dia tampil di PON adalah dirinya sendiri, apalagi dia ditargetkan menang dan dalam posisi unggulan.
"Olimpiade kemarin jadi pelajaran bagi saya, dan buat saya ini bukti saya masih bisa berkembang lagi dah itu dimulai dari PON ini," ucap Riau Ega usai pertandingan.
Riau Ega merupakan salah satu pemanah yang mewakili Indonesia di Olimpiade 2016 lalu. Saat itu, Riau Ega mengejutkan dunia usai menyingkirkan pemanah peringkat satu dunia asal Korea Selatan, Kim Woo-jin. Keduanya bertemu di babak penyisihan setelah sebelumnya berhasil menyingkirkan wakil Tiongkok, Xing Yu.
Sayang langkah Ega terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pemanah Italia, Nespoli, 0-6 (25-29, 27-29, 26-27).
Sementara itu, pemanah jebolan Olimpiade Rio de Janeiro lainnya, Ika Yuliana, tidak menemui kendala berarti di nomor recurve perorangan putri. Ika yang tampil mewakili Jawa Timur berhasil merebut emas setelah di babak final mengalahkan pemanah DKI Jakarta, Rina Dewi, 6-0 (26-24, 26-24, 27-24). Ika, begitu dominan dan memang sejak awal sudah diunggulkan untuk merebut emas bagi kontingen Jatim.
"Saya menikmatinya sih (tampil di PON), ini kan juga jadi pembuktian juga bahwa saya tidak hanya bisa berprestasi di luar negeri, tapi punya kemampuan menang juga di dalam negeri," ucap Ika.
Intip juga video Riau Ega Agata saat mengalahkan juara dunia panahan di Olimpiade Rio de Janeiro di bawah ini: