Liputan6.com, Jakarta - Dua Calon Ketua Umum (Caketum) PSSI, Djohar Arifin Husin dan Eddy Rumpoko, punya visi dan misi berbeda jika dipercaya memimpin organisasi sepak bola di Tanah Air tersebut. Visi dan misi dan keduanya disampaikan dalam debat Caketum PSSI yang digelar di SCTV Tower, Selasa (4/10/2016).
Mendapat kesempatan pertama, Djohar mempunyai visi untuk membangun sepak bola ke tingkat dunia. Ia menyampaikan, untuk mewujudkan tersebut, harus dibangun melalui visi yang mendukung.
Baca Juga
Ia ingin memperbaiki organisasi secara internal dan juga produktivitas dalam keuangan. Selain itu Djohar mengatakan membangun sepak bola usia dini dan meningkatkan kualitas SDM pemain, pelatih, dan wasit menjadi kunci pengembangan sepak bola.
Eks Ketua Umum PSSI ini mengatakan, beberapa program pernah dilakukannya saat masih menjabat. Ia mendatangkan instruktur FIFA untuk meningkatkan SDM yang berkecimpung di sepak bola Tanah Air.
Djohar juga akan fokus pada sports science dan sports medicine yang digunakan di sepak bola dunia. Terakhir, Djohar ingin membangun kompetisi dan timnas berjenjang mulai dari U-12 hingga senior.
Sementara itu Eddy Rumpoko justru menitikberatkan agar PSSI bisa mengembalikan kepercayaan dari masyarakat. Ia ingin membangun sepak bola yang sehat dan disiplin.
Menariknya, Eddy juga ingin membangun sepak bola Indonesia dari Timur. Ia tidak mau sepak bola Tanah Air hanya berkembang dari Pulau Jawa atau Jakarta saja.
Advertisement