Liputan6.com, Buenos Aires - Pelatih Timnas Argentina, Edgardo Bauza mengaku menyesal, Lionel Messi harus menepi selama kurang lebih sebulan. Messi cedera ketika memperkuat Barcelona kontra Atletico.
Cedera itu didapat Messi pada (21/9/2016). Ketika itu, Barcelona bermain imbang 1-1 versus Atletico. Cedera itu praktis membuat pemain terbaik di dunia empat kali beruntun ini, harus menepi. Menurut Bauza, Messi frustrasi. Sang pemain ingin secepatnya pulih.
Advertisement
Baca Juga
Sang pemain praktis harus melewatkan pertandingan internasional Argentina melawan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2018."Messi sangat cemas dengan cedera yang dialami. Dia ingin segera bermain. Sangat sulit bagi kami, dia harus absen," ujar Bauza dilansir dari Goal.
Bauza enggan mengambil risiko terhadap cedera Messi."Kami tidak pernah bermain-bermain dengan pilihan, agar dia tetap berada di dalam skuat. Kami (Argentina dan Barcelona) harus berhati-hati," sambung suksesor Gerardo Martino ini.
Mantan pelatih Sao Paolo itu mengakui, kehilangan Messi menjadi pukulan untuk tim, namun dia percaya diri tim tetap bisa optimal meski Messi absen. Tim Tango di mata Bauza memiliki kedalaman skuat mumpuni. Tanpa Messi, Argentina masih memiliki Sergio Aguero.
"Kami tidak mempunyai penyerang terbaik, sehingga Anda harus menentukan pilihan lain,” sambung pelatih 58 tahun ini."Argentina selalu memiliki pemain berkualitas, kami memiliki stok pemain sangat banyak."