Balada Icardi dan Ultras Inter

Icardi kini dimusuhi oleh fans Inter gara-gara buku autobiografi.

oleh Thomas diperbarui 17 Okt 2016, 07:10 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 07:10 WIB
mauro icardi
Striker Inter Milan asal Argentina, Mauro Icardi. (AFP/Giuseppe Cacace)

Liputan6.com, Milan- Mauro Emanuel Icardi Rivero atau biasa dikenal Mauro Icardi menjadi mesin gol Inter Milan sejak tahun 2013. Pemuda berkebangsaan Argentina itu sudah total menyumbang 53 gol di arena Serie A hingga saat ini.

Meski sangat tajam dan berprestasi di lapangan, Icardi dikenal sebagai pemain kontroversial baik di dalam maupun di luar lapangan. Icardi dicap sebagai perebut istri orang.

Pemuda 23 tahun itu membuat pernikahan sahabatnya Maxi Lopez dan Wanda Nara berantakan. Eks pemain Sampdoria itu selingkuh dengan Wanda. Sekarang Icardi telah menikahi Wanda.

Di dalam lapangan, Icardi juga bermasalah. Pada pertengahan Oktober ini Icardi berselisih dengan ultras Inter. Pemain binaan Barcelona itu dimusuhi fans Inter karena pernyataan kontroversialnya pada buku autobiografinya yang berjudul ‘Sempre avanti'.

Dalam buku autobiografinya, Icardi bercerita banyak seputar insiden dengan fans Inter saat La Beneamata kalah 1-3 dari Sassuolo di arena Serie A 1 Februari 2015. Icardi mengkritik pentolan ultras Inter karena merebut jersey yang dia berikan kepada seorang fan cilik dan kemudian membuangnya ke pinggir lapangan.
Icardi kini bermusuhan dengan fans Inter (Reuters)
Saat itu fans Inter marah dengan buruknya kinerja para pemain sehingga melempar kembali kaus yang diberikan Icardi kepada seorang fan cilik di tribun penonton. Icardi dan Fredy Guarin kemudian terlibat adu mulut dengan fans Inter.

"Fans mulai berteriak, mereka memanggil kami untuk datang ke tempat mereka. Saya menemukan keberanian untuk menghadapi mereka bersama Fredy Guarin. Saat saya mendekat, saya menerima penghinaan dan pelecehan," papar Icardi seperti diberitakan Football Italia.

"Di ruang ganti saya dianggap sebagai pahlawan karena tidak ada seorangpun pernah berhadapan seperti itu dengan salah satu pemimpin fan."

Ultras Inter menganggap apa yang ditulis Icardi konyol dan penuh kebohongan. Yang membuat fans Inter tambah marah karena Icardi dalam buku autobiografinya menuturkan keinginannya untuk membunuh para ultras Curva Nord dengan menyewa 100 bandit dari Argentina.

Fans garis keras Inter lantas menuntut klub yang mencopot posisi kapten tim yang kini disandang oleh Icardi. Mereka juga tidak mau lagi mendukung Icardi.
Icardi Ribut dengan Fans Inter tahun 2015 (Ist)
Saat Inter bersua Cagliari di laga Serie A, Minggu (16/10/2016), suporter yang memadati San Siro mencemooh Icardi saat akan mengeksekusi penalti. Entah tertekan atau tidak, Icardi gagal menunaikan tugasnya tersebut. Sepakan Icardi tak menemui sasaran. Ironisnya, fans Inter malah bersorak gembira melihat Icardi gagal mencetak gol dari titik putih.

Akibat performa buruk Icardi Inter harus mengakui keunggulan Cagliari 1-2 di kandang sendiri. Padahal dalam laga tersebut Inter sempat unggul lebih dulu melalui Joao Mario.

Seusai pertandingan, sekitar 40 orang fans Inter mendatangi kediaman Icardi. Mereka hendak menyerang mobil yang ditumpangi Icardi. Beruntung petugas keamanan sigap sehingga berhasil mencegah hal yang tidak diinginkan.

Menanggapi kisruh Icardi dan Ultras Curva Nord, Inter memilih mendukung fans. Inter menganggap fans lebih penting dari seorang Icardi. Klub milik perusahaan Tiongkok itu akan menjatuhkan hukuman kepada Icardi dan tak menutup kemungkinan mencopot ban kapten yang disandang suami Wanda Nara itu.
Fans Inter Cemooh Icardi (ESPN)
"Apakah kami akan mengambil tindakan? Sayangnya iya. Fans merupakan elemen paling penting, mereka menemani kami, kami semua seharusnya menghormati mereka. Kami tidak dapat menerima kelakuan seperti ini dari seseorang yang bekerja untuk klub kami," tutur wakil presiden Inter Javier Zanetti sebelum laga melawan Bologna.

"Kami akan mencopot ban kapten? Kami akan membicarakan itu nanti, tapi ini masalah tidak hanya untuk Icardi, tapi untuk semua orang yang menjadi bagian dari klub ini. Perilaku harus sejalan dengan nilai-nilai sejarah Inter," tegas Zanetti.

Dengan ultras Curva Nord telah tegas akan memusuhi Icardi kemungkinan Inter akan melepas pemilik nomor punggung sembilan ini pada bursa transfer Januari nanti meski baru memperpanjang kontrak awal bulan ini.

Icardi sudah sejak musim panas lalu santer dikabarkan akan pindah dari San Siro. Wanda yang juga menjadi agen Icardi, pernah mengungkapkan kliennya diincar sejumlah klub besar seperti Arsenal, Juventus dan Real Madrid.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya