Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi gagal menjadi juara dunia MotoGP 2016 setelah kalah bersaing dengan Marc Marquez. Keberhasilan Marquez juara dunia di Motegi tak lepas dari hasil buruk yang didapat Rossi, yang terjatuh sehingga tidak bisa melanjutkan balapan.
Rossi mengaku jari kelingking tangan kirinya patah setelah jatuh di perlombaan MotoGP Jepang akhir pekan lalu. Pembalap Italia, yang start dari posisi pole, jatuh di lap ketujuh.
Baca Juga
Namun, Rossi menjelaskan kecelakaan itu, tidak menganggu persiapannya menjelang perlombaan di Phillip Island akhir pekan ini.
"Jari saya menderita sedikit," kata Rossi. "[Ini] sudah lebih baik, tapi saya [masih] merasa sakit."
"Untuk mengendarai motor, tidak begitu buruk. Hanya masalahnya mungkin itu agak jelek! "
Setelah nasib buruk di Motegi, Rossi memang sudah berjanji segera bangkit di sirkuit Phillip Island, Australia akhir pekan ini. Rossi kini harus bersaing dengan rekan setimnya di Movistar Yamaha Jorge Lorenzo untuk menjadi runner-up. Rossi cuma unggul 14 angka dari Lorenzo.
"Motivasi yang lebih besar adalah mencoba untuk meraih poin, dan bertarung untuk podium di sini, kemudian Sepang dan Valencia," kata Rossi.
Peluang Rossi menang di Phillip Island terbuka lebar. Pria Italia itu punya rekor hebat di sana. Rossi lima tahun beruntun menjadi raja di Phillip Island dari tahun 2001 hingga 2005. Dia juga lima kali beruntun naik podium dari 2008 sampai 2010.
Advertisement