Mkhitaryan, 30 Juta Pounds Berujung Kekecewaan bagi MU

Mkhitaryan jarang dimainkan oleh MU, bahkan ketika sudah sembuh dari cedera.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Okt 2016, 11:10 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2016, 11:10 WIB
Henrikh Mkhitaryan
Gelandang Manchester United, Henrikh Mkhitaryan (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Tidak sedikit yang memperkirakan Manchester United akan memainkan Henrikh Mkhitaryan dalam laga penyisihan grup Liga Europa kontra Fenerbahce. Namun, ternyata tidak ada nama Mkhitaryan di starting line-up, bahkan dalam daftar nama di bangku cadangan.

Padahal, gelandang internasional Armenia itu sudah latihan penuh dan tidak memiliki masalah cedera. Bagi fans MU, sulit memercayai mengapa Mkhitaryan tidak dimainkan dalam pertandingan tersebut.

Apalagi dalam laga tersebut, tim arahan Jose Mourinho, menang dengan skor 4-1 atas Fenerbahce. Paul Pogba mencetak dua gol, Anthony Martial, dan Jesse Lingard masing-masing menyarangkan satu gol, sedangkan gol balasan tim tamu dicetak Robin van Persie.

Mkhitaryan sendiri dibeli MU dari Borussia Dortmund dengan harga 30 juta pounds pada musim panas lalu. Belakangan banyak yang menganggap Mkhitaryan sebagai sebuah pembelian yang berujung kekecewaan bagi MU.

Mourinho mengklaim, kondisi Mkhitaryan masih belum fit untuk dimainkan dalam sebuah pertandingan. Menurut pelatih asal Portugal ini, kebugaran adalah hal yang penting, demikian juga kebugaran pemain untuk pertandingan.

"Siap untuk bermain adalah hal penting lainnya. Saya tidak bisa menurunkan semua pemain. Itu tidak perlu dijelaskan ke seluruh dunia," kata Mourinho, seperti dilansir 101 Great Goals.  

Kabar yang beredar, Mourinho masih meragukan mentalitas mantan pemain Shakhtar Donetsk tersebut. Selain itu, Mkhitaryan dinilai oleh Mourinho masih perlu meningkatkan level kepercayaan dirinya setelah cedera.

Akan tetapi, rumor lain menyebut bahwa Mkhitaryan tidak masuk daftar pemain MU saat melawan Fenerbahce setelah ia mengkritik Mourinho, karena jarang diturunkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya