Abaikan Rasa Sakit Jadi Kunci Iannone Pecundangi Rossi

Secara keseluruhan, Iannone mampu mempersembahkan empat podium untuk Ducati.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Nov 2016, 22:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2016, 22:30 WIB

Liputan6.com, Valencia Tak hanya Jorge Lorenzo, MotoGP Valencia 2016 di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (13/11/2016), juga menjadi ajang perpisahan Andrea Iannone bersama Ducati. Hebatnya, ia sukses mempersembahkan podium ketiga setelah mengasapi Valentino Rossi.

Sebelumnya, Iannone memang sempat absen selama empat balapan akibat cedera akibat cedera. Ia absen pada MotoGP San Marino, Aragon, Jepang, dan Australia karena harus menjalani proses pemulihan akibat cedera punggung.

Ia baru bisa kembali beraksi pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, 30 Oktober 2016. Namun, saat itu ia gagal menuntaskan balapan setelah kecelakaan di lap ke-11. Untungnya, ia bisa mempersembahkan podium di Valencia. Hebatnya lagi, ia mengamankan podium ketiga setelah memenangkan pertarungan dengan Rossi.

"Bagi saya, balapan ini sangat sulit karena saya merasakan sakit selama setengah balapan. Ketika saya melihat papan lap dan melihat 16 lap, saya berpikir 'tidak, tidak mungkin', karena saya mengalami rasa sakit," kata Iannone seperti dikutip Motorsport.

"Untungnya, saya bisa fokus dan melaju dengan sangat baik. Meski pun motor sangat hebat, saya tak memiliki kekuatan untuk menarik rem. Di tikungan pun motor saya tak memiliki kecepatan. Yamaha lebih baik dari saya," lanjutnya.

Musim yang Sulit



MotoGP 2016 memang menjadi musim yang sulit bagi pembalap asal Italia itu. Dari 18 seri, hanya delapan kali pembalap berusia 27 tahun itu mencapai garis finis. Namun, pembalap yang akan memperkuat Suzuki di musim 2017 itu sukses menghapus dahaga Ducati akan sebuah kemenangan di MotoGP Austria 2016.

Pertarungan sengit MotoGP Valencia 2016 melibatkan Andrea Iannone, Marc Marquez, dan Valentino Rossi. (Twitter/Crash)

"Saya sudah berjanji kepada Ducati akan mencoba yang terbaik dalam dua balapan terakhir. Terima kasih kepada Ducati atas dukungannya selama bertahun-tahun. Saya akan selalu ingat momen-momen ini di sepanjang hidup saya," tutur Iannone.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya