Liputan6.com,Manchester - Setelah tampil mengesankan di Liga Europa, Manchester United malah kembali meraih hasil buruk di Liga Inggris 2016/2017. Minggu (27/11/2016), Setan Merah hanya bisa mengakhiri laga kontra West Ham United di Old Trafford dengan skor 1-1.
Padahal, pujian membanjiri mereka usai mencetak kemenangan fantastis atas Feyenoord pada matchday kelima Grup A Liga Europa. Kala itu, tim asuhan Jose Mourinho mencetak kemenangan empat gol tanpa balas. Kemenangan itu membuat peluang MU untuk lolos ke 32 besar terbuka.
Advertisement
Baca Juga
Sayang, penampilan impresif itu tak kembali terlihat di pekan ke-13 Liga Inggris melawan West Ham. MU kecolongan gol cepat Diafra Sakho di menit kedua. Tuan rumah hanya bisa membalas lewat gol Zlatan Ibrahimovic di menit ke-21.
"Liga Europa adalah pembunuh. Selalu seperti itu dan akan terus seperti itu. Twitter, silahkan beritahu saya tim yang unggul di liga dan juga berada di Liga Europa. Saya yakin ada tim yang terhambat karena itu," kata Neville seperti dikutip Mirror.
Meski tak tampil di Liga Champions, agenda MU di musim ini memang tetap padat. Itu karena mereka harus tampil di Liga Europa dan kompetisi domestik lainnya. Neville pun menyebut hal tersebut sebagai faktor di balik inkonsistensi MU di Liga Inggris.
Padahal, saat ini MU tengah berjuang untuk menemukan komposisi pemain terbaik mereka. Tentu saja, untuk membutuhkan waktu yang tak sedikit. Saat mereka mulai menemukan ritme, MU justru dihadang agenda yang begitu padat.
Terlepas dari keluhan Neville, hasil 1-1 kontra West Ham membuat posisi MU semakin sulit. Saat ini mereka tertahan di posisi keenam Liga Inggris dengan raihan 20 poin. Dengan Chelsea di puncak klasemen, MU tertinggal 11 angka.