Liputan6.com, Jakarta Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Peribahasa ini tepat menggambarkan Mick Schumacher. Anak bungsu pasangan Michael Schumacher dan Corinna Betsch itu baru saja menyabet penghargaan pembalap junior terbaik tahun 2016.
Putra legenda Formula 1 itu menerima penghargaan sepatu emas setelah dinobatkan sebagai pembalap junior terbaik tahun 2016. Itu tak lepas dari keberhasilannya menjuarai ajang MRF Challenge Formula 2000.
Baca Juga
Penghargaan itu merupakan modal yang penting ketika Mick terjun di Formula 3 bersama tim Williams tahun depan. Namun, yang perlu diketahui adalah ia ingin mengikuti jejak ayahnya Schumacher dengan tampil di Formula 1.
"Ini trofi pertama saya. Terima kasih semua atas penghargaan ini," ungkap Mick seperti dikutip Fanpage, Selasa (29/11/2016).
"Tujuan saya adalah tampil di Formula 1. Sebelum tampil di kelas bergengsi, saya lebih dulu terjun di Formula 3. Sejauh ini saya sudah melakukan persiapan dengan melakukan tes pertama."
Boleh dikatakan, darah pembalap legenda hidup Formula 1 mengalir sejak Mick lahir pada 22 Maret 1999 di Swiss. Ia pertama kali terjun sebagai seorang pembalap di ajang karting ADAC Kart Masters pada 2012.
Sejak itu perjalanan kariernya terus menanjak hingga akhirnya Mick diajak untuk menjadi tes drive tim Jenzer Motorsport di Formula 4. Petualangannya berlanjut sampai akhirnya ia bergabung dengan Prema Powerteam yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Akademi Ferrari.
Advertisement
(Laporan: David Permana)