Liputan6.com, Jakarta - Nguyen Huu Thang, mungkin publik sepak bola Asia Tenggara sudah tak asing lagi mendengar namanya. Ya, pelatih Vietnam ini ternyata merupakan mantan anak asuh dari calon lawannya di semifinal Piala AFF 2016, Alfred Riedl.
Baca Juga
Ikatan batin, bisa dibilang itu dua kata yang pas untuk menggambarkan kedekatan Huu Thang dan Riedl. Ya, Saat pelatih asal Austria itu melatih Vietnam pada periode pertamanya (1998-2000), Huu Thang menjabat sebagai kapten tim.
Huu Thang sendiri memperkuat timnas Vietnam selama enam tahun sejak 1993 sampai 1999. Pelatih yang saat ini berusia 44 tahun itu mampu menorehkan 55 caps dan mencetak 12 gol bersama tim dari Negeri Paman Ho.
Pesona dan pengalamannya kala memperkuat Song Lam Nghe An membuat Riedl tertarik kala itu. Status kapten akhirnya diberikan pelatih asal Austria ini kepada Huu Thang.
Momen Final
Kedua sosok ini bak alarm bagi sepak bola Asia Tenggara. Ya, semenjak Vietnam menyatu pada 1991, prestasi terbaiknya negeri Vietkong ini hanya peringkat tiga Piala AFF 1996.
Namun, berkat keduanya, Vietnam sukses untuk kali pertama menginjakkan kaki di partai puncak. Kala itu, The Golden Stars bertemu dengan Singapura di partai puncak.
Sayang memang, keduanya gagal meraih trofi usai Vietnam takluk 0-1 dari Singapura di partai puncak. Namun, setidaknya momen itu tak bisa dilupakan oleh pendukung Vietnam.
"Saya akan bertemu dengan mantan pelatih yang melatih saya di Vietnam periode 1990-an. Ada banyak perasaan emosional dalam pertandingan nanti," kata Huu Thang saat akan bertemu pertama kali dengan Riedl di Sleman beberapa waktu lalu.
Advertisement
Hanya Satu Klub
Sepanjang karier sepak bolanya, Huu Thang hanya mengabdi kepada satu klub, yakni Song Lam Nghe An. Berposisi sebagai bek, dia membela klubnya itu sejak 1993 sampai pensiun pada 2005 silam.
Karier kepelatihannya juga diawali di sana hingga dia dipercaya tangani Vietnam U-20 2005 silam. Sempat berlabuh di Hanoi T&T, Huu Thang kembali tangani timnya itu dari 2009 sampai 2014 sebelum kini menangani timnas Vietnam.
Huu Thang juga menerusi tradisi pemain yang menjadi pelatih di timnasnya setelah Kiatisuk Senamuang bersama Thailand. Sedangkan Indonesia kini masih berharap kepada pelatih asing.
I. Eka Setiawan