Dihukum FIFA, Eks Arsenal Sempat Ingin Bunuh Diri

Eks bek Arsenal Emmanuel Eboue mengungkapkan cerita miris.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Des 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 12:30 WIB
Emmanuel Eboue
Emmanuel Eboue (The Guardian)

Liputan6.com, London - Eks bintang Arsenal Emmanuel Eboue mengungkapkan cerita miris tahun ini. Ia mengaku beberapa kali memikirkan bunuh diri karena mendapat hukuman dari FIFA.

Ya, Maret lalu FIFA menghukum pemain yang berposisi sebagai bek di Arsenal ini dengan larangan beraktivitas di sepak bola selama setahun. Ia dinyatakan bersalah karena lalai membayar agennya, Sebastien Boisseau hingga satu juta pounds.

"Ada beberapa hari yang membuat saya berpikiran untuk bunuh diri. Saya mengurung diri di kamar dan terus berpikir," kata Eboue seperti dilansir Independent.

"Namun keluarga menjadi alasan untuk tidak melakukannya. Mungkin jika saya sendiri saya sudah bunuh diri," ucapnya menambahkan.

Rasa frustrasinya semakin berat karena ia selalu ditanya publik setiap kali pergi ke luar. Termasuk saat mengantarkan anaknya, Mathis yang masuk dalam Akademi Arsenal.

"Jujur saya ini adalah masa terburuk dalam karier saya. Orang-orang di luar membuat saya depresi dan saya tidak bahagia," ucapnya Eboue.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya