Liputan6.com, London - Pembalap MotoGP asal Inggris, Cal Crutchlow menginginkan adanya perubahan format pada tahun depan, terutama di sesi kualifikasi. Pembalap LCR Honda itu mengatakan jika hal itu hanya membuang-buang waktu.
Baca Juga
Pada tahun 2012, pembalap yang turun di sesi kualifikasi MotoGP harus memacu kecepatan motornya selama satu jam di sesi kualifikasi. Namun, para penanggung jawab di kejuaraan grand prix balap motor bergengsi akhirnya melakukan perubahan total dengan hanya menyediakan waktu selama 15 menit untuk 12 pembalap memperebutkan pole position.
"Setiap sesi kualifikasi di akhir pekan hanya membuang-buang waktu semua orang. Karena semua peserta hanya terkonsentrasi pada penggunaan ban," ungkap Crutchlow seperti dikutip Eurosport, Jumat (30/12/2016).
Juara MotoGP Ceko 2016 ini menambahkan, "Mereka tampak tidak peduli jika mereka tidak memiliki tempat di Q2."
Sebenarnya, Cructhlow lebih suka untuk tidak mengikuti sesi latihan bebas ketiga (F2). Pasalnya dia lebih tertarik untuk fokus pada pemilihan set-up dan ban.
"Kami ingin membuat F3 satu-satunya waktu untuk benar-benar fokus untuk memesan tempat di kualifikasi (Q2). Tapi saya tidak berpikir itu akan terjadi, karena ada stasiun televisi yang menyoroti penampilan pembalap."
(David Permana)
Advertisement