Liputan6.com, Manchester - Sejak November 2016, permainan Manchester United (MU) memang telah banyak berubah. Bahkan, mereka mampu mengukir catatan positif di mana mereka belum menelan kekalahan sekali pun dalam 17 pertandingan.
Kebangkitan MU dimulai usai kalah 1-2 dari Feyenoord di laga Liga Europa 2016/2017, 4 November 2016. Setelah itu, Setan Merah seakan menjadi tim yang berusaha keras untuk menghindari kekalahan. Meski belum cukup stabil, setidaknya rapor sejak November 2017 sudah cukup baik.
Baca Juga
Dari 17 pertandingan, MU merangkai 13 kemenangan dan empat hasil imbang. Bahkan, mereka sempat mengukir sembilan kemenangan beruntun sebelum akhirnya ditahan Liverpool 1-1 di Old Trafford, akhir pekan lalu.
"Saya tak peduli dengan rekor tidak tekalahkan. Saya tak peduli tentang hal itu. Kami tak bermain di setiap laga untuk mencoba menjadi tak terkalahkan, tidak sama sekali. Kami ingin memenangkan pertandingan," kata Mourinho seperti dikutip situs MU.
Pernyataan Mourinho diungkap jelang pertemuan antara MU dan Stoke City pada pekan ke-22 Liga Inggris 2016/2017 di Britannia Stadium, Sabtu (21/1/2017). Jelang pertandingan itu, Mourinho memastikan timnya dalam kondisi yang bagus.
Advertisement
Fokus 3 Poin
Ia juga menegaskan MU tak akan bermain melawan Stoke hanya untuk menjaga rekor tak terkalahkan. Dalam situasi saat ini, penting bagi MU untuk mengakhiri laga dengan raihan tiga poin. Apalagi, mereka sudah cukup dekat dengan peringkat empat yang ditempati Arsenal, yakni selisih empat poin.
"Kami baik-baik saja. Kami memiliki sedikit masalah yang normal, bukan masalah besar. Kami memiliki situasi yang sangat baik. Kami tak akan bertahan hanya untuk rekor tersebut. Tapi, saya akui itu adalah catatan yang bagus," tegas Mourinho.
Meski diunggulkan, MU juga tetap harus berhathati dengan Stoke. Tercatat, MU tak pernah menang dalam tiga pertemuan terakhir di kandang Stoke, dua di antaranya berakhir dengan kekalahan. Stoke juga sukses menahan MU pada pertemuan pertama di Old Trafford.
Advertisement