Liputan6.com, Turin - Juventus menepis kabar bahwa presiden mereka, Andrea Agnelli bertemu dengan oknum yang terlibat dengan sindikat mafia yang terorganisir.
Saat ini aparat Italia tengah melakukan investigasi atas kabar yang menyebut bahwa 'Ndrangheta, jaringan mafia yang berpusat di Calabria, menerobos masuk ke dalam urusan bisnis Juventus, dengan memperbanyak persediaan tiket secara ilegal untuk menghasilkan uang.
Baca Juga
"Klub sepakbola Juventus dan Presiden Andrea Agnelli dalam artikel yang dipublikasikan beberapa hari ini, mengumumkan bahwa klub telah mempercayakan pengamanan kehormatan kepada tim legal," demikian pernyataan tersebut disampaikan di situs resmi Juventus.
Advertisement
Perlu dicatat, lanjut pernyataan resmi klub, bahwa jaksa penuntut umum telah menyampaikan dan menyimpulkan sebuah investigasi pada beberapa keluarga yang diduga bagian dari kelompok 'Ndrangheta, yang terlibat dalam perkara kriminal, baik kepada orang maupun properti dan berusaha membobol sejumlah aktivitas Juventus.
Namun, meski menyangkal, bunyi pernyataan yang disampaikan manajemen Juventus di situs resminya justru menunjukkan bahwa memang terdapat tindakan dari organisasi mafia yang mencurigakan.
"Dan perlu dicatat pula bahwa tiada satupun karyawan atau siapa pun yang diperiksa dalam pengadilan tindak kriminal.
Dan, dengan maksud menghormati proses investigasi dan para investigator, Juventus akan selalu bersikap kooperatif dengan menjaga segala hal yang bersifat rahasia."
Edisi Fatto Quotidiano hari ini melaporkan bahwa ada dugaan, Agnelli telah menemui pimpinan Ultra yang terkait dengan kriminal yang terorganisir. Kabar tersebut didasarkan pada kata-kata yang disampaikan mantan pemimpin Ultra, Fabio Germani, yang mengaku telah memperkenalkan Agnelli kepada Rocco Dominello, yang ditangkap karena terlibat dengan ‘Ndrangheta.
Namun, manager keamanan Juventus Alessandro D’Angelo menyampaikan kepada para investigator bahwa kabar tersebut sama sekali tidak benar. Sebagaimana diketahui, Italia dikenal dengan jaringan mafianya. Yang paling terkenal adalah sindikat mafia yang berpusat di Kota Sisilia.
Sedangkan 'Ndrangheta, walaupun tidak terkenal seperti yang ada di Sisilia, termasuk sindikat mafia yang ditakuti. 'Ndrangheta diketahui menjalankan operasi kriminal, mulai dari penculikan, pembunuhan, korupsi, pemerasan, hingga pencucian uang. (Abul Muamar)