Liputan6.com, Malang - Kemenangan perdana Arema FC saat melawan Bhayangkara FC, Minggu (5/2) tak lepas dari evaluasi tim pelatih. Sorotan utama dari kemenangan 2-0 atas Bhayangkara terletak pada pemain muda yang menurut Aji Santoso sempat tidak percaya diri di babak pertama.
Kegagalan membuat gol di babak pertama, karena tidak tampil maksimalnya pemain muda yang sudah di percaya untuk tampil terlebih dahulu. Nama seperti M. Rafli, Dedik Setiawan, dan Bagas Adi Nugroho masih beberapa kali salah komunikasi sehingga kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC.
Baca Juga
"Beberapa pemain masih baru pertama kali bermain di Stadion Kanjuruhan dengan di tonton ribuan Aremania," ujar Pelatih Arema, Aji Santoso kepada wartawan di Malang.
Aji menambahkan, dua gol yang tercipta di babak kedua masih didominasi pemain senior yang menggantikan posisi pemain muda. Di babak kedua, Cristian Gonzales yang menggantikan Dedik Setiawan. Melihat hal ini, Aji merasa perlu mencarikan solusi untuk pertandingan Arema berikutnya.
"Kami senang dengan hasil kemarin, tapi gol yang tercipta semua dari pemain senior, ini PR (Pekerjaan Rumah) untuk kami supaya pemain muda bisa juga tampil maksimal dengan percaya diri bahwa mereka mampu," tambah Aji.
Masih ada lima hari sebelum laga kedua Arema, Aji menginginkan latihan maksimal untuk persiapan menghadapi Persija Jakarta. Aji pun memprediksi bakal membeludaknya suporter karena kedekatan kedua tim.
"Kesiapan mental pemain main kami harus benar-benar bagus, saya yakin stadion akan lebih penuh lagi saat lawan Persija, jadi pemain kami pun juga harus benar-benar siap," terangnya.
Advertisement