Real Madrid Serang Balik Wali Kota Vigo

Real Madrid tidak terima dengan ucapan Wali Kota Vigo, Abel Caballero, terkait penundaan pertandingan Celta Vigo vs Real Madrid.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 07 Feb 2017, 08:36 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 08:36 WIB
Isco
Isco mencetak dua gol dalam kemenangan Real Madrid 6-1 di kandang Real Betis. (REUTERS / Marcelo del Pozo)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tidak terima dengan ucapan Wali Kota Vigo, Abel Caballero terkait penundaan pertandingan Celta Vigo vs Real Madrid akhir pekan lalu. Dalam pernyataan resminya, Madrid membantah semua ucapan Abel.

Seperti diketahui, pertandingan Celta Vigo vs Real Madrid terpaksa ditunda lantaran cuaca buruk. Angin kencang merobohkan bagian atap dari markas Stadion Celta Vigo, Balaidos. Keputusan penundaan itu keluar Minggu (6/2/2017), sehari sebelum pertandingan digelar.

Sebelum diputuskan untuk ditunda, Madrid mengajukan beberapa alternatif agar pertandingan tetap berlangsung akhir pekan lalu. Pengajuan inilah yang dikecam oleh Abel Caballero. Ia menilai Madrid mengabaikan keselamatan.

"Real Madrid menyesalkan pernyataan yang dibuat Wali Kota Abel Caballero, yang menyatakan klub ini mengabaikan keselamatan yang dibutuhkan untuk melanjutkan pertandingan Celta Vigo vs Real Madrid," tulis Madrid lewat website resminya.

Dalam pernyataan tersebut, pihak Real Madrid juga menyatakan alternatif yang mereka ajukan telah melalui beberapa pertimbangan. Madrid memang mengajukan tiga opsi agar pertandingan itu tidak ditunda.

"Yang pertama adalah memperbaiki atap stadion. Yang kedua, penutupan bagian tribun yang berada di bawah atap yang roboh. Ketiga, memindahkan pertandingan ke stadion yang terdekat," tulis pernyataan tersebut.

"Pengajuan ini dibuat untuk menghindari dampak negatif dari penundaan pertandingan, yang antara lain adalah kehilangan finansial yang diderita pihak televisi di seluruh dunia," pihak Real Madrid menulis dalam pernyataan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya