Juventus Jadi Korban Kampanye Negatif TV Milik Inter Milan

Juventus disebut kalah 2-3 dari Crotone oleh Inter Channel.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 09 Feb 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2017, 15:00 WIB
Juventus
Pemain Juventus merayakan gol Gonzalo Higuain ke gawang Crotone, Kamis (9/2/2017 dinihari WIB. Juventus menang 2-0 pada laga tersebut. (AP Photo/Albano Angilletta)

Liputan6.com, Turin - Juventus menyindir kebijakan Inter Channel dalam menjalankan kebijakan redaksi. Mereka juga mempertanyakan keteledoran saluran televisi milik Inter Milan tersebut.

La Vecchia Signora menjadi korban kampanye negatif Inter Channel dalam sehari terakhir. Seperti dilaporkan Tuttosport, Inter Channel memberitakan kekalahan 2-3 yang diderita Juventus dari Crotone pada lanjutan Liga Italia, Kamis (9/2/2017) dinihari WIB. Padahal, pasukan Massimiliano Allegri sebenarnya berjaya 2-0.

Blunder tersebut dikabarkan tidak sengaja. Kesalahan ini 'hanya' menjadi bahan tertawaan dan sindiran di dunia maya.

Namun tidak demikian dengan program Inter Channel lainnya. Petinggi Juventus mempertanyakan sikap mereka yang menyorot kontroversi pada Derby d'Italia akhir pekan lalu.

Inter takluk 0-1 di laga tersebut. Tapi, mereka merasa dirugikan Nicola Rizzoli yang tidak memberikan penalti.

"Saya tidak bisa membayangkan, sehabis partai berkualitas seperti itu, ada satu pihak yang sengaja memperpanjang perdebatan atas insiden yang biasa terjadi. Kami mengajak setiap klub belajar menerima kekalahan dan tidak mencari alasan," ungkap Direktur Juventus Beppe Moratta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya