Liputan6.com, Manchester - Striker gaek Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic ingin agar tekam setimnya bisa tampil lebih percaya diri tanpa mengandalkan terlalu banyak posisi striker utama. Hal ini menjadi alasan dia meninggalkan peran sebagai target-man saat MU mengalahkan Watford, Sabtu (11/2/2017) pekan lalu.
Ibrahimovic melawan kritik yang diberikan kepadanya dari suporter karena meninggalkan posisi target-man dan malah membantu lini tengah MU. Pada saat menjamu Watford juga Ibra gagal menambah 20 koleksi golmya.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menjoba memberikan mereka banyak opsi untuk bermain di sekeliling saya, untuk memberikan para pemain ini percaya diri melakukannya," kata Ibrahimovic, dilansir dari Manchester Evening News, Selasa 14/2) siang.
Pada malam itu, Ibra bermain 90 menit penuh. Dipasang dalam skema 4-1-4-1 dia menyumbangkan satu assist untuk gol Anthony Martial. Pemain 35 tahun tersebut rupanya tak senang gagal mencetak gol.
"Itu bisa jadi lebih dari 2-0, saya juga bisa mencetak gol. Saya punya satu atau dua peluang dan seharusnya itu gol," katanya.
"Dalam permainan Anda tidak punya banyak kesempatan dan Anda seharusnya perhatian kepada yang lain saat mendapatkannya. Itulah sebabnya saya agak kecewa pada diri sendiri," ucap Ibra.
Usai menumbangkan Watford di Old Trafford, MU kembali akan menjadi tuan rumah namun dalam babak perdelapanfinal Liga Europa melawan Saint-Etienne pada Jumat (17/2/2017) dinihari. Inilah pertemuan pertama kedua tim di pentas Eropa sejak klub didirikan.