Nasihat Iannone buat Lorenzo

Lorenzo diminta agar cepat menyesuaikan diri dengan motor Desmocedici GP17.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2017, 14:13 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 14:13 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Ducati Jorge Lorenzo disarankan untuk segera bisa menyesuaikan diri dengan motor Desmocedici GP17.

Liputan6.com, Bologna - Andrea Iannone menasihati Jorge Lorenzo agar cepat menyesuaikan diri dengan motor Desmocedici GP17. Menurutnya, bukan hal mudah untuk bisa menaklukan motor Ducati setelah sembilan tahun membela tim Yamaha.

Seperti diketahui, Lorenzo memutuskan hengkang ke Ducati pada akhir musim 2016. Sebelumnya, pembalap Spanyol tersebut memperkuat tim Movistar Yamaha dan meraih tiga gelar juara dunia MotoGP.

"Memang benar dalam beberapa tahun terakhir motor Ducati telah sedikit berubah menjadi lebih mudah untuk dikendarai, tapi sebenarnya motor Ducati tetap menuntut gaya balap tertentu," kata Iannone seperti dilansir Autosport, Jumat (3/3/2017).

"Meski demikian, ia memiliki potensi besar untuk menjadi kompetitif. Kita cuma perlu untuk mencari tahu bagaimana membuat sebagian besar dari itu," tambah Iannone.

Maklum jika Iannone memberikan informasi kepada Lorenzo. Sebab, dia pernah membalap untuk tim pabrikan Italia itu selama empat musim sehingga tahu bagaimana kinerja kuda besi Desmocedici. Tapi, pertanyaannya adalah berapa banyak waktu yang dibutuhkan seorang pembalap seperti Lorennzo?

"Untuk menyesuaikan diri dengan Ducati, itu adalah tugas yang besar. Ducati adalah motor yang perlu dikendarai dengan gaya yang sama sekali berbeda," paparnya.

"Jadi kita harus menyesuaikan diri secepat mungkin dengan situasi yang baru dengan melakukan hal-hal secara naluriah. Jika naluri kita membuat kita berkendara seperti dulu, maka kita tidak akan banyak kehilangan waktu," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lorenzo banyak menuntut tentang kuda besi Desmosedici GP16 dan GP17. Namun, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengungkatpkan kru tidak mempermasalahkan sikap Lorenzo itu. Menurutnya, itu adalah hal yang normal dilakukan seorang pembalap karena ia ingin menang secara teratur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya