Akuisisi AC Milan Tertunda, Galliani: Ini Tidak Bercanda

Galliani menegaskan bahwa akan ada kesepakatan ulang antara pemilik lama AC Milan dengan SES.

oleh Risa Kosasih diperbarui 03 Mar 2017, 20:20 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 20:20 WIB
Adriano Galliani
Adriano Galliani yakin urusan akuisisi klub akan segera selesai. (OLIVIER MORIN / AFP)

Liputan6.com, Milan - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani memberikan kabar terbaru soal akuisisi klub. Penutupan proses pengambilalihan saham batal dilakukan hari ini, Jumat (3/3/2017) karena banyak pertimbangan.

Setelah serangkaian penundaan, pada Desember 2016 lalu diumumkan bahwa hari ini merupakan finalisasi kesepakatan antara Fininvest dengan Sino Europe Sports, pemilik baru AC Milan. Usai pertemuan pemegang saham pagi tadi, Galliani mengonfirmasi kedua pihak sedang membedah gaji pemain, pelatih dan staf klub.

"Penutupan kesepakatan tidak dapat berlangsung hari ini karena kontrak dengan SES belum terpenuhi. Kami sedang mempertimbangkan kemungkinan tentang kesepakatan penjualan Milan pada SES dalam waktu dekat," kata Galliani seperti dilansir dari Football-Italia.

Hingga berita ini diturunkan, belum jelas apakah Rossoneri juga akan menunda pengenalan presiden barunya atau tidak. Sebelumnya, AC Milan dijadwalkan bakal menggelar konferensi pers untuk mengenalkan Yonghong Li, pengusahaTiongkok, yang akan menggantikan Silvio Berlusconi.

"Ini lelucon dari Fininvest? Kenapa bisa terjadi? Tidak ada yang salah. Covisoc (Komisi Pengawas pada Asosiasi Perusahaan Sepak Bola Italia) melihat kesesuaian gaji pemain, pelatih dan staf," ujar Galliani.

"Kehidupan perusahaan akan terus berlanjut," tuturnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya