Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Terancam Tak Dapat Poin FIFA

Myanmar sudah punya dua laga resmi dalam agenda FIFA yang bukan lawan Timnas Indonesia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 04 Mar 2017, 15:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2017, 15:45 WIB
20170221-25 Pemain Ikut Seleksi Perdana Timnas Indonesia U-22-Tangerang
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas (kanan) berbincang dengan Hansamu Yama Pranata usai memimpin latihan seleksi Timnas Indonesia U-22 di Lapangan SPH Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia terancam tidak bakal mendapat poin dari FIFA saat melakukan laga uji coba melawan Myanmar. PSSI sendiri mengagendakan dua laga uji coba melawan Myanmar pada 25 dan 27 Maret 2017 di Stadion Pakansari, Bogor.

Pada bulan ini, Myanmar tercatat melakukan dua laga uji coba yang sudah masuk agenda FIFA. Dua laga tersebut yakni melawan Guinea Khatulistiwa pada 21 Maret dan menantang India dalam ajang Kualifikasi Piala Asia, 28 Maret 2017.

Dengan adanya jadwal tersebut, tidak mungkin untuk Myanmar menurunkan tim seniornya untuk melawan Indonesia. Sementara Timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla akan menurunkan pemain U-22.

"Kami sedang meminta mereka (Myanmar) melakukan hal seperti kami (menganggap Timnas U-22 sebagai timnas senior). Kita masih negosiasi juga," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington, Sabtu (4/3/2017).

"Mereka sedang ikut kualifikasi Piala Asia. Jangan berandai-andai dulu karena negara di Asia sedang ikut kualifikasi. Mereka juga tidak mungkin meninggalkan itu. Tapi, kalau ada yang mau menjadikan FIFA matchday oke," ucapnya menambahkan.

Lebih lanjut, Ade memastikan kalau Timnas Indonesia U-22 akan ikut kualifikasi Piala Asia U-22, Juli mendatang. Namun, Indonesia tidak mengajukan menjadi tuan rumah.

"Setelah Juli, kita kan ikut SEA Games awal Agustus 2017. Itu semua kita serahkan ke Luis Milla dan dia masih menimbang-nimbang tim yang akan bermain. Kualifikasi dan SEA Games sama-sama penting untuk Timnas Indonesia U-22," ucap Ade.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya