Liputan6.com, Jakarta PS TNI membuat kejutan jelang bergulirnya Liga 1 yang rencananya akan bergulir pada 15 April 2017 mendatang. Manajemen klub tak memperpanjang masa kerja pelatih Mustaqim dan mengangkat Laurent Hatton sebagai juru taktik baru.
Pelatih asal Prancis tersebut sudah melatih Manahati Lestusen dan kawan-kawan sejak kemarin, Rabu (15/3/2017) petang. Hatton ditunjuk sebagai suksesor Mustaqim lantaran prestasi PS TNI jeblok di Piala Presiden 2017.Â
Baca Juga
Advertisement
"Dia datang beberapa hari yang lalu dan sudah melakukan perkenalan dengan pemain, kemarin sore. Hari ini mulai pimpin latihan," kata Nandang Permana Sidik, media officer PS TNI, dalam rilis resmi yang diterima Liputan6.com, pada Kamis (16/3/2017) malam,
Penampilan PS TNI di Piala Presiden 2017 tak sesuai ekspektasi manajemen karena di tangan Mustaqim, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut, mereka menjadi juru kunci grup B lewat tiga kali kekalahan dari tiga laga.
Salah satunya penjaga gawang PS TNI, Dhika Bayangkara turut berkomentar tentang keberadaan pelatih baru di timnya. Dhika berharap pelatih kelahiran 1962 silam itu bisa mengangkat prestasi klub di kompetisi. "Saya berharap dengan bergabungnya pelatih baru ini bisa mengangkat kembali prestasi PS TNI terutama untuk Liga 1 nanti yang akan lebih ketat persaingannya," ucap Dhika.
"Dari latihan pertama dengan materi fisik tadi, komunikasi pemain dan pelatih sangat baik. Para pemain pun semuanya nyaman. Semoga adaptasi lebih cepat dan lebih baik lagi," ujar sang kiper.
Hatton sudah tak asing dengan sepak bola Asia karena sebelumnya tercatat pernah menjadi asisten pelatih di klub Qatar Al Gharafa. Dan pada tahun 2012, pelatih berusia 54 tahun itu menjadi pelatih klub kasta ketiga liga Prancis, US Quevilly.