Liputan6.com, Bandung - Kejutan besar dibuat Bima Perkasa Jogjakarta (BPJ) pada seri kedelapan IBL Pertalite 2017. BPJ mengalahkan juara bertahan CLS Knights Surabaya 85-82 melalui drama perpanjangan waktu di C’Tra Arena Bandung, Sabtu (18/3/2017).
Baca Juga
Advertisement
Pemain asing BPJ Tyrell Corbin menjadi bintang utama dengan mencetak 50 angka. Ia hampir mencetak triple double. Selama 45 menit bermain, Corbin menorehkan 11 rebound dan sembilan assists.
"50 angka adalah raihan tertinggi selama karier bola basket saya,” kata Corbin, dalam rilis yang diterima Liputan6.com. Corbin sempat mengalami kram di kaki tetapi memilih terus bermain.
"Bukan hanya bagi saya, tetapi juga tim. Luar biasa kami bisa mengalahkan salah satu tim terkuat di liga. Biasanya di kuarter ketiga kami menurun, tetapi kali ini kami terus agresif," tutur Corbin lagi.
Center asing BPJ, Gjio Bain juga bermain luar biasa dengan mencetak 12 angka dan 15 rebound. Yanuar Dwi Priasmoro menambah dengan 11 angka bagi BPJ.
"Kami minta anak-anak bermain cepat dan berusaha memberi ruang pada Corbin. Salut pada anak-anak yang terus berjuang, termasuk para rokie kami,” kata pelatih BPJ, Liem Jiang Rien.
Kekalahan CLS kali ini tak lepas dari seringnya pelanggaran yang dibuat para pemain sehingga ketiga big man mereka, yakni Herman, M. Isman Thoyib, dan Firman Nugroho harus keluar lapangan. "Kami kehilangan ciri khas CLS yang bermain cepat dan ngotot. Defense juga kurang bagus," tutur pelatih CLS, Wahyu Widayat Jati.
"Saya sebenarnya juga mencoba memberi kesempatan kepada beberapa pemain pelapis agar memperoleh pengalaman sebelum play off, ternyata eksperimen saya gagal," Wahyu menambahkan.
Pemain baru CLS, Aston Smith mencetak 25 angka dan 12 rebound, Bima Riski Ardiansyah menyusul dengan 20 poin.