Barito Putera Bubarkan Tim U-21

Liputan6.com, Banjarmasin - Klub asal Banjarmasin Barito Putera akhirnya memutuskan untuk membubarkan tim U-21 mereka. Demi menaati regulasi PSSI, Barito melepas 13 pemain mudanya sebelum kompetisi digulirkan April 2017 mendatang.

Pembubaran tim muda ini dilakukan pada Senin (20/3/2017) sore selesai latihan rutin dan dipimpin oleh Asisten manajer klub Syarifuddin Ardasa. Manajemen klub berharap 13 pemain yang dilepas dapat ditampung oleh klub-klub Liga 3 atau Liga Nusantara.

"Ya, dengan berat hati tim U-21 kami bubarkan, sebagai opsi dari ketaatan terhadap regulasi yang diterbitkan PSSI, bahwa kompetisi U-21 ditiadakan dan sebagai gantinya akan digelar kompetisi U-19. Padahal tim yang sudah terbentuk ini hasil seleksi dari 600-an pendaftar yang berminat menjadi bagian dari tim Barito Putera junior," kata Ardasa di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Senin (20/3/2017) petang, seperti dikutip dari rilis resmi klub.

Bagi Barito Putera, terbitnya regulasi baru PSSI tersebut sebenarnya tak menimbulkan masalah besar. Pasalnya, sejak jauh-jauh hari klub berjuluk Laskar Antasari ini sudah menyiapkan dua tim sebagai pelapis tim senior, yang kini diarsiteki pelatih asal Brasil, Jacksen Ferreira Tiago.

"Kami punya tim A yang bermaterikan pemain U-21 dan tim B yang berisikan pemain U-19. Ini untuk pembinaan jangka panjang. Cuma yang menjadi masalah, ada 13 pemain U-21 yang terpaksa harus dilepas karena secara usia tak bisa masuk tim U-19. Semoga mereka bisa ditampung oleh klub-klub yang bermain di Liga 3 atau Liga Nusantara," tutur Ardasa berharap.

Menurut Ardasa, 13 pemain U-21 yang dilepas Barito Putera itu sebagian baru tahap prakontrak dan sisanya sudah siap dikontrak. Dia juga optimistis akhir Maret ini juga Barito Putera sudah bisa membentuk tim U-19.

"Kerangka timnya sudah ada, tinggal melengkapi beberapa kekurangan di sana-sini. Kami masih punya data base hasil seleksi pemain yang dilakukan pada November tahun lalu. Mayoritas pemain lokal. Kami targetkan akhir Maret mendatang tim sudah siap dan mulai melakukan latihan rutin."

Mengenai kemungkinan penambahan amunisi di tim senior, manajemen Barito juga punya pekerjaan rumah untuk menambal empat pemain timnas yang dimiliki klub. Seperti diketahui, tiga pemain Laskar Antasari yang lolos seleksi Timnas U-22 yakni Hansamu Yama Pranata, Paulo Sitanggang dan Nazar Nurzaidin.

Selain itu, ada kiper Muhammad Riyandi dipanggil mengikuti seleksi Timnas U-19. Sesuai regulasi, setiap pemain yang masuk Timnas boleh diganti keberadaannya di klub, tanpa menghapus status pemain di klub yang bersangkutan.

"Jika keempat pemain itu permanen di Timnas, kami sudah siap melakukan regenerasi. Kami juga sudah punya rencana semisal Riyandi, dengan menjadikannya sebagai kiper ketiga tim bila nantinya lolos seleksi," Ardasa mengakhiri.