Liputan6.com, Buenos Aires - Mantan bintang Timnas Argentina, Ricardo Bochini, buka suara soal kiprah Lionel Messi di Tim Tango. Bochini mengungkap alasan mengapa Messi tidak bisa sesukses di klubnya Barcelona, saat berseragam Argentina.
"Untuk Messi, ada sesuatu yang tidak membantu dia di timnas Argentina, yaitu pelatih-pelatih yang menangani Argentina," ujar Bochini, seperti dikutip MARCA. "Dia selalu bermain sendiri di depan, tidak ada yang membantunya."
Advertisement
Baca Juga
Di lapangan, kata Bochini, Messi, 29 tahun, tidak memiliki rekan yang membantunya, membuka permainan. Berbeda dengan yang didapat Messi di Barcelona.
"Dia Barcelona, Messi dibantu dengan sangat baik oleh rekan-rekannya. Tapi, di timnas Argentina, bantuan itu sangat minim," ujar Bochini, yang ikut membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986. "Itu saja masalah Messi di timnas Argentina. Tak ada yang lain."
Kiprah Messi bersama timnas Argentina memang berbanding 180 derajat dengan prestasinya di Barcelona. Bersama tim asal Katalunya itu Messi telah memenangkan begitu banyak gelar.
Sebut saja delapan gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions. Sedangkan di timnas Argentina, belum satu gelar pun dia sumbangkan.
Tantang Chile dan Bolivia
Argentina akan kembali tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2018, tengah pekan ini. Mereka akan menjamu Chile di Stadion River Plate, Kamis (23/3/2017) atau Jumat pagi WIB. Empat hari kemudian, Argentina tandang ke Bolivia.
Bagi Argentina, pertandingan ini harus mereka menangkan untuk bisa masuk empat besar klasemen Kualifikasi Piala Dunia zona Latin. Seperti diketahui, di zona Latin, hanya empat tim teratas yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Sementara posisi kelima harus menjalani laga play-off lawan wakil zona Oseania. Saat ini, Argentina berada di posisi kelima, tertinggal satu poin dari Chile yang berada di posisi keempat.