Messi Sedih, Putusan FIFA Dinilai Tak Adil

Argentina akan melakukan banding terkait sanksi Messi

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 30 Mar 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 06:36 WIB
Lionel Messi
Lionel Messi (AP Photo/Victor R. Caivano)

Liputan6.com, Buenos Aires - Kapten Timnas Argentina Lionel Messi memprotes keputusan FIFA.  Bintang Barcelona ini, keberatan dengan larangan empat pertandingan karena tak merasa menghina asisten wasit.

Akibat sanski tersebut, Messi tak bisa bermain melawan Bolivia, dan Argentina pun kalah 0-2 di La Paz. Karena itu, Messi bersikeras bahwa larangan tersebut tidak adil.

"Ucapan saya tidak pernah ditujukan kepada asisten," katanya Messi dalam sebuah pernyataan yang dilansir La Nacion.

Sementara itu, Argentina telah mengumumkan niat untuk mengajukan banding soal larangan itu. Namun,  jika upaya ini gagal, Messi bakal absen untuk pertandingan kualifikasi melawan Uruguay, Venezuela dan Peru.

"Kami terkejut dengan keputusan yang telah diambil," kata sekretaris tim nasional Jorge Miadosqui. "Kami sangat marah karena putusan itu dikeluarkan hanya beberapa jam sebelum bermain."

"Kami akan mengajukan banding soal sanksi FIFA untuk Messi. Ada [contoh] sebelumnya untuk percaya hukuman bisa berkurang. Messi sedih, seperti kita semua. Kami tidak setuju dengan cara di mana ini ditangani."

Argentina kini berada di tempat kelima di CONMEBOL dengan empat pertandingan  tersisa. Empat tim teratas maju otomatis ke Rusia, sementara urutan kelima akan memasuki babak play-off.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya