3 Kiper yang Pernah Melakukan Kesalahan Memalukan

Blunder Donnarumma membuat Pescara tanpa harus bersusah payah mendapatkan keunggulan atas Milan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Apr 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 06:48 WIB
Gianluigi Donnarumma
Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma melakukan kesalahan yang berujung gol Pescara pada duel di Stadio Adriatico, Minggu (2/4/2017). (AP Photo/Andrea Di Marco)

Liputan6.com, Jakarta Gianluigi Donnarumma, kiper AC Milan yang selama ini digadang-gadang kiper muda berbakat, melakukan kesalahan fatal. Gara-gara itu, Milan pun gagal membawa poin penuh.

Donnaruma melakukan blunder saat Milan bertanding melawan Pescara pada Minggu, 2 April 2017. Pada pertandingan itu, penjaga gawang yang masih berusia 18 tahun itu gagal menerima backpass dari Gabriel Paletta pada menit ke-12. Hal itu pun membuat Pescara tanpa harus bersusah payah mendapatkan keunggulan atas Milan.

“Saya meminta maaf pada kesalahan yang berujung gol. Namun, saya akan tetap berdiri tegak, itu juga yang membuat saya tumbuh," kata Donnarumma.

Blunder memang dapat dilakukan pemain di level apapun. Begitu juga pemain muda, dan itu bisa dimengerti karena merupakan bagian dari pembelajarannya untuk masa depan.

Blunder itu tak ubahnya kesialan dalam sepakbola. Atau bisa juga ditentukan dengan faktor lain seperti sifat yang mudah panik, atau tidak tahan dengan tekanan pertandingan.

Donnarumma bukan satu-satunya kiper yang melakukan kesalahan. Namun, blunder juga acapkali menyasar kiper-kiper yang namanya sudah cukup populer di Eropa dan dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Joe Hart

AC Milan, Torino, Coppa Italia
Kiper Torino, Joe Hart (kanan) mengamankan gawangnya dari tembakan pemain AC Milan, Gianluca Lapadula pada laga Coppa Italia di San Siro stadium, Milan (12/1/2017). Milan menang 2-1. (AP/Antonio Calanni)

Kiper Timnas Inggris Joe Hart juga pernah melakukan blunder saat membela Torino. Melawan Atalanta, Hart melakukan blunder hingga Torino kalah 1-2. Kesalahan kembali terulang kala tim imbang 2-2 kontra Inter Milan.

Blunder pertama ia lakukan saat gagal menepis bola sepakan Geoffrey Kondogbia. Si kulit bundar pun bergulir ke dalam gawang.

Begitu juga gol kedua saat Hart keluar dari sarangnya, tapi salah membuat perhitungan. Hart salah mengantisipasi. Bola justru menuju kaki Antonio Candreva yang menyamakan kedudukan menjadi 2-2.


Manuel Neuer

Manuel Neuer
Kiper Bayern Muenchen asal Jerman Manuel Neuer. (AP Photo/Matthias Schrader)

Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, selalu masuk dalam daftar kandidat kiper terbaik dunia tiap musimnya. Namun, seperti pepatah tak ada manusia yang sempurna. Neuer pun juga pernah melakukan blunder.

Uniknya, kesaalahan Neuer selalu terjadi hanya ketika melawan satu klub Bundesliga, Jerman, Borussia Monchengladbach.

Dari semua blundernya melawan Gladbach, kesalahannya di musim 2014/15 merupakan yang terparah. Mencoba menepis tendangan Raffael yang datang mendatar, Neuer menebaknya dengan tepat dan mampu menghentikannya.

Tapi tendangan striker asal Brasil itu seakan bergulir kencang seperti peluru hingga kekuatan tangan Neuer tak kuasa membendungnya dan bola masuk ke dalam gawang. Bayern pun kalah 0-2 di laga itu.

Neuer seperti dikutuk ketika melawan Gladbach sejak ia masih berseragam Schalke hingga Bayern Munchen. Kecuali musim 2013/14, Neuer selalu melakukan blunder sejak musim 2009/10 hingga 2014/15.


Victor Valdes

Victor Valdes
Victor Valdes adalah pemain sepak bola Profesional asal Spanyol yang sekarang membela Middlesbrough

Karier kiper berpaspor Spanyol ini, sangat menanjak saat membela Barcelona pada musim 2002-2014. Valdes sangat kokoh menjaga gawangnya dari gempuran lawan. Namun, dalam beberapa pertandngan Valdes juga pernah melakukan blunder.

Kesalahan Valdes terjadi ketika timnya Middlesbrough bertemu Manchester United pada pertandingan Liga Inggris. Saat ketinggalan 1-2 dari MU, momentum dimiliki Boro untuk menyamakan kedudukan..

Di tengah harapan tinggi itu, Valdes justru merusaknya. Ia gagal mengontrol bola back pass dan bola disambar Antonio Valencia yang membunuh pertandingan dengan golnya.

Valdes pernah melakukan blunder saat melawan Real Madrid di Copa del Rey 2012. Namun, beruntung timnya masih mampu membawa pulang kemenangan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya