Pelatih Atletico Madrid Sesalkan Buruknya Penyelesaian Akhir

Atletico Madrid hanya menang 1-0 atas Leicester City di leg pertama 8 besar Liga Champions.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 13 Apr 2017, 13:10 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 13:10 WIB
Reaksi pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pada partai versus Leicester City di Estadio Vicente Calderon, Kamis (13/4/2017) dinihari WIB.
Reaksi pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pada partai versus Leicester City di Estadio Vicente Calderon, Kamis (13/4/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyesalkan kegagalan anak asuhnya menghasilkan banyak gol saat menghadapi Leicester City. Dia khawatir keunggulan tipis tidak cukup untuk membawa anak asuhnya ke semifinal Liga Champions.

Atletico Madrid hanya sekali merobek gawang Leicester pada leg pertama di Estadio Vicente Calderon, Kamis (13/4/2017) dinihari WIB. Gol dihasilkan Antoine Griezmann pada menit ke-28.

Padahal, Los Colchoneros mampu menguasai 64 persen penguasaan bola dan melepas 15 tembakan, empat di antaranya menemui sasaran. "Kami kurang tajam pada penyelesaian akhir. Tentu saya ingin menang lebih besar," keluh Simeone, dilansir Sky Sports.

"Hasil ini membuat laga kedua semakin sulit. Apalagi saya lihat Leicester mempertaruhkan semua pada pertandingan tersebut. Peluang kedua tim sama besar," sambung sosok asal Argentina itu.

Atletico Madrid pergi ke King Power Stadium, Selasa (18/4/2017). Mereka mencoba minimal lolos ke semifinal Liga Champions untuk kali ketiga dalam empat musim terakhir, menyusul kesuksesan menembus final edisi 2013/2014 dan 2015/2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya